Liputan6.com, Jakarta - Ayu Azhari diprotes dua adiknya, Lukman Azhari dan Rachel. Keduanya merasa Ayu Azhari telah berbuat tak adil terkait warisan rumah milik sang ibunda.
Menurut Lukman, ketika ibunya masih hidup, Ayu telah membalik nama kepemilikan rumah sambil berjanji akan membelikan rumah baru. Namun, hingga sang ibu meninggal, rumah yang dijanjikan tak pernah direalisasikan.
Advertisement
"Setelah balik nama dia (Ayu), dia janjikan beli rumah baru. Kami diusir, sampai ibu syok, sakit dan akhirnya meninggal," kata Lukman Azhari di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2016) malam.
Hal lain yang tak bisa diterima Lukman, ketika ia mendapat kabar bahwa sekitar dua bulan lalu rumah warisan tersebut telah dirobohkan Ayu Azhari. Menurut Lukman, ketika ditanya alasan merobohkan rumah tersebut, Ayu justru menjawab dengan ketus.
"Luas (lahan warisan) 550 ha, tadinya ada rumah. Ada dua atau tiga bulan lalu pas adik-adiknya kirim pesan singkat malah dirobohkan rumahnya. Ayu kenapa? Dibilangnya 'rumah saya'. Loh, ini kan ada hak waris dari adik-adiknya. Dan Ayu punya hak waris juga di situ," ujar pengacara Lukman, Utomo Karim.
Lukman juga membantah tudingan yang menyebutnya hanya ingin mengejar uang. "Kami enggak mau ke arah situ (uang), itu bukan tujuan kami. Tujuan kami meluruskan yang tidak lurus ini supaya tidak menjadi pertanyaan," ucap Lukman Azhari.
"Soalnya saya dapat info dari abang saya kalau dia (Ayu) bersikukuh, (rumah) itu punya dia. Padahal belum dibayar seluruhnya. Dulu ada serah terima uang, tapi setelah balik nama kami disuruh keluar," ia menjelaskan. (Ras/Rtn)