Sukses

Ello Raih Kebebasan Bermusik di Jalur Alternatif

Meski banyak menuai pro-kontra dari pendengar, Ello mengaku mantap dengan arah bermusiknya saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kalau ditanya album mana yang paling mewakili musikalitas Marcello Tahitoe, Jalur Alternatif mungkin akan diamininya sebagai jawaban yang paling tepat. 

Pasalnya, di album keempatnya ini, Ello diberi kebebasan untuk berkreasi seluas-luasnya. Nuansa-nuansa keras macam grunge juga akan terasa jelas saat kita mendengarkan lagu pertamanya yang diberi tajuk "Sorry Abis".

"Gue seneng, akhirnya gue bisa keluar dengan konsep yang memang gue impi-impikan dari dulu... Gue dibebasin sebebas-bebasnya buat mengemas album gue, mulai dari sound sampe ke cover-covernya. Gue dari dulu pengin banget punya album yang enggak ada muka gue di cover, baru kesampaian sekarang," ucap Ello saat ditemui Liputan6.com di kantor Sony Music, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Marcello Tahitoe (Liputan6.com)

Namun, agaknya tak semua orang bisa memahami keinginan Ello untuk jujur dalam berkarya. Ello mengakui, ada sebagian pendengar yang protes dengan perubahan besar-besaran di album barunya itu.

"Pro dan kontra pasti ada ya, cuma lebih banyak pronya sih... Tapi kalau yang gitu-gitu sih gue anggap sebagai bentuk care sama gue. Ada beberapa respon yang layak lu dengerin, ada juga beberapa respon yang mestinya lu enggak usah dengerin," ujarnya.

Marcello Tahitoe (Liputan6.com)

Album Jalur Alternatif memuat delapan lagu baru yang diciptakan sendiri oleh Ello. Single keduanya, "Berdiri Sampai Mati", banyak dipuji para pecinta rock Tanah Air.