Liputan6.com, Jakarta Risty Tagor mengaku trauma dengan laki-laki setelah bercerai dari Stuart Collin. Meski begitu, Risty tak mau terus-terusan menutup hati. Suatu saat, ibu dua anak ini akan membuka hati untuk pria yang dicintainya.
Risty malah dengan senang hati jika ada ustaz atau ustazah yang menjodohkan dirinya dengan pria saleh.
Advertisement
Baca Juga
"Enggak boleh menutup hati. Jadi berharap juga direkomendasikan oleh ustaz atau ustazah (kepada laki-laki saleh)," kata Risty Tagor, saat ditemui di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (12/6/2015).
Namun, tak mau pengalaman dengan Stuart Collin terulang, sebelum menikah, Risty Tagor ingin mengenal si calon suami dengan baik. Ia tak mau terburu-buru menikah dan akhirnya kembali mengalami kegagalan.
"Siapa pun kala punya iktikad baik ya diterima, tapi ya butuh proses. Benar-benar harus ada banyak prosesnya, enggak singkat kayak kemarin (dengan Stuart Collin). Aku mau butuh proses, kerena enggak mau mengulangi rasa trauma lagi," ujar Risty Tagor.
Tak hanya saleh, laki-laki tersebut juga harus sayang dengan kedua orang tuanya. Juga dengan kedua buah hatinya, Arsen Raffa Balweel dan Arkana Rafif Bissari.
"Sekarang aku lebih hati-hati bahwa laki-laki yang saleh itu harus bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Bisa tulus cinta kepada kami, Arsen dan Arka dan keluarga aku," kata Risty Tagor. (Pur/fei)