Sukses

Keluarga Pembunuh Christina Grimmie Sampaikan Belasungkawa

Lewat secarik kertas, keluarga dari pembunuh Christina Grimmie akhirnya angkat suara soal kematian penyanyi muda tersebut.

Liputan6.com, Orlando - Keluarga pelaku penembakan Christina Grimmie punya cara sendiri dalam mengungkapkan rasa belasungkawa pada sang mendiang. Melalui sebuah kertas yang ditempel di depan pintu rumah, keluarga dari pria yang diketahui bernama Kevin James Loibl itu menyatakan rasa hormatnya pada mendiang Christina.

 Ungkapan belasungkawa keluarga pelaku penembakan Christina Grimmie. (Splash)

"Kesedihan mendalam untuk keluarga, teman, dan penggemar dari Christina Grimmie yang sangat bertalenta dan penuh kasih. Tidak ada komentar lain," begitu tulisan yang tertera di atas kertas tersebut, seperti dilansir dari Mirror, Senin (13/6/2016).

Tulisan tersebut muncul untuk menanggapi tindakan fatal yang dilakukan oleh salah satu anggota keluarga mereka, Loibl. Pria itu dikabarkan sengaja datang ke Orlando untuk menjalankan rencana pembunuhannya pada Christina.

Seorang wanita yang mengaku sebagai saksi mata kejadian tersebut menyatakan bahwa Christina tengah membuka lebar kedua tangannya untuk memeluk Loibl, pria yang ia kira seorang penggemar. Saat itu pula, Loibl melepaskan peluru ke arah kepala sang penyanyi. 

Pelaku pembunuhan ini lantas menembak dirinya sendiri beberapa saat setelah menembak Christina. 

Penyanyi AS, Christina Grimmie meninggal dunia karena ditembak usai konser (Reuters)

"Ia terlihat sedikit gugup dan datang seorang diri. Ia berpakaian seperti penonton konser lainnya," ungkap saksi mata kejadian tersebut. Saksi mata mengaku menyadari tingkah laku aneh yang dilakukan oleh Loibl. Ia terlihat tidak ingin berinteraksi dengan siapa pun.

Saksi mata yang diketahui bernama Rivera tersebut sempat menganggap Loibl sebagai sosok yang menyeramkan. Ternyata, firasat buruk sang saksi mata terbukti. Penyanyi muda idolanya harus terbunuh di depan matanya sendiri. (Rin/Rtn)