Film The Conjuring 2 Lebih Menakutkan dari Kejadian Aslinya?

Liputan6.com, Jakarta - The Conjuring 2 besutan James Wan masih menghantui penggemar cerita horror di dunia. Terbukti The Conjuring 2 masuk dalam deretan film terlaris box office di dunia. Beberapa media ternama pun memberikan pujian pada film yang disebut lebih mengerikan dibandingkan kejadian supranatural aslinya.

Saat diwawancarai sebuah media, sutradara The Conjuring 2, James Wan menyebutkan, ia sengaja membuat film yang bisa menghantui penonton. "Teror tetap sebuah teror mengerikan," ujar James Wan, dilansir dari FoxNews, baru-baru ini.

Korban kejadian supranatural, Janet Hodgson yang saat itu masih berusia 11 tahun mengalami teror mengerikan di dalam hidupnya. Anak kedua dari empat bersaudara tinggal di sebuah rumah di Enfield, Inggris.

Janet Hodgson merasakan kejadian supranatural dengan mendengar suara-suara di sekitarnya. Diceritakan dalam The Conjuring 2, kejadian yang dialami Janet Hodgson sempat didokumentasikan dalam rekaman atau video.

Lalu, teror terhadap Janet Hodgson ditingkatkan. James Wan membuat kengerian yang dialami Janet Hodgson berlipat ganda. Tak hanya Janet Hodgson terlempar oleh sesuatu yang tak kasat nyata saja, tapi menghadapi makhluk yang muncul tiba-tiba dari balik tembok. Atau saat Janet Hodgson kesurupan, suaranya berubah menjadi seperti pria tua.

"Jangan pernah memanggil aku Janet," kata Janet Hodgson yang kehilangan jiwanya sambil menyeringai, terlihat mengerikan. Ketika mengatakan itu, energi di sekitar Janet Hodgson mendadak mencekam.

Laman Guardian menyebutkan, The Conjuring 2 memberikan teror di dalam pikiran penonton. Mendengar kasus yang dialami Janet Hodgson, pasangan pengusir hantu, Lorraine dan Ed Warren terbang dari Amerika dan membantu keluarga tersebut.

Mimpi paling mengerikan rupanya terjadi saat makhluk halus dengan kekuatan negatif sangat besar bernama Valak muncul mendadak. Bahkan, Lorraine terus bermimpi menyeramkan mengenai hantu dengan busana ala biarawati itu.

Media Inggris, Telegraph menuliskan, ketika Lorraine dan Ed menghadapi Valak tampak seperti sebuah cerita horor biasa. Namun proses pengusiran Valak oleh Lorraine dan Ed, tampak seperti bahaya yang sesungguhnya dihadapi oleh setiap manusia. Itu terjadi saat iman dan keyakinan goyah oleh setan yang memang bertugas mengganggu manusia.