Takut Serangan Haters, Anak Michael Jackson Sewot di Twitter

Liputan6.com, Los Angeles - Setiap orang pasti punya caranya masing-masing dalam mengungkapkan cinta, baik kepada pasangan, anak, ataupun orangtua. Begitu pula yang dirasakan oleh Paris Jackson kepada mendiang sang ayah, Michael Jackson saat hari ayah, Minggu (19/6/2016) lalu.

Ia memang tidak mengungkapkan perasaan cintanya pada sang ayah melalui media sosial di hari spesial itu, tapi bukan berarti rasa cintanya berkurang. Sayang, tampaknya para haters tak dapat mengerti hal tersebut dan justru melontarkan komentar buruk pada Paris.

Menanggapi hal tersebut, Paris meradang dan menyindir melalui akun Twitter pribadinya. Dengan nada sindiran, ia berkicau, "Jika kalian mencoba untuk mendesak seseorang untuk mengunggah sesuatu tentang hari libur (hari ayah), tanya pada dirimu sendiri apakah itu urusanmu."

Tak cukup sampai di situ, Paris pun mengungkapkan bahwa kasih sayang tidak dapat diukur dari sekedar tulisan-tulisan yang terpampang di media sosial. "Mempunyai 8 tato yang didedikasikan untuk seseorang dapat mengalahkan satu tulisan di social media yang bodoh saat hari libur," ungkapnya.

Ia pun menulis ulang kicauan salah satu netizen yang bertanya apakah benar banyak orang yang menghujatnya lantaran hal sepele seperti itu. Menjadi anak seorang raja pop dunia memang bukan perkara mudah. Apalagi jika sang anak harus menuruti semua ekspektasi yang dibentuk oleh segudang penggemar sang ayah.

Paris berumur 11 tahun ketika sang ayah, Michael Jackson meninggal dunia. Ia telah mendedikasikan beberapa tatonya untuk mendiang sang ayah, termasuk tato mata Michael Jackson. Tak hanya itu, saat ulang tahun ke-18, ia membuat tato bertuliskan "Queen of My Heart" dengan goresan tulisan tangan sang ayah.