Liputan6.com, Jakarta - Rio Dewanto akan segera dikirim ke Libanon dan bergabung dengan pasukan perdamaian PBB. Disana, suami Atiqah Hasiholan ini akan ikut menjaga perdamaian di daerah konflik bersama dengan kesatuan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tentunya, hal tersebut tak terjadi di dunia nyata. Melainkan sekelumit cerita yang dimainkan Rio Dewanto di film terbarunya yang berjudul I Leave My Heart In Lebanon-Garuda 23. Di film tersebut, Rio Dewanto memperlihatkan totalitas berakting sebagai tentara.
Advertisement
Baca Juga
"Sebagai aktor, saya juga harus bisa menyesuaikan diri ke dalam karakter. Kebetulan saya dapat peran sebagai kapten yang diberangkatkan TNI ke Libanon," ucap Rio Dewanto saat ditemui di kawasan Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2016).
"Nah, saya dikasih waktu selama satu bulan untuk masuk ke dalam karakter tersebut. Untuk meyakinkan penonton di layar nanti, kalau saya enggak cuma sekedar akting tapi juga menyelami karakter bagaimana menjadi seorang TNI," ia melanjutkan.
Rio Dewanto pun menyesuaikan diri dengan latihan fisik ala militer dalam film yang diproduksi oleh TB Silalahi Center itu. Berbagai teknik berperang yang biasa dilakukan oleh tentara, dilakukan Rio Dewanto setiap harinya.
"Kita latihan di Ciranjang selama satu jam setiap hari, sekarang sudah naik empat putaran. Dan setelah lebaran TNI akan memberikan latihan khusus kepada kita di camp mereka. Kita di beri bootcamp disana, jadi di sana kita selama empat sampai lima hari," ia memaparkan.
Tak cuma Rio Dewanto yang diminta tampil meyakinkan sebagai tentara di film tersebut. Sejumlah aktor lain seperti Yama Carlos dan Boris Bokir juga ikut berakting sebagai pasukan penjaga perdamaian di Libanon. (Ras/Gie)