Liputan6.com, Jakarta Babak Eliminasi Grup 4 dari Kloter Fathonah mulai digelar pada Jumat, 24 Juni 2016 dini hari. Grup terakhir di kompetisi Akademi Sahur Indonesia atau AKSI 2016 ini akan menjalani proses eliminasi sampai dengan 29 Juni mendatang.
Kloter Fathonah sendiri dihuni 8 peserta, yaitu Maruli (Pekanbaru), Aang (Kuningan), Dina (Lampung), Adon (Garut), Habibah (Jakarta), Wayan (Bali), Agung (Palembang), dan Harry (Jakarta). Delapan kontestan ini bakal merebut dua tiket menuju Babak 8 Besar. Lantas, siapa kontestan pertama yang harus mudik pagi ini?
Advertisement
Di hari pertama, para juri memuji penampilan seluruh peserta dan mengaku kesulitan jika harus memilih kontestan yang harus dipulangkan. Menurut Mamah Dedeh, Kloter Fathonah diisi para da'i dan da'iah sudah 'jadi'. Ustad Ahmad Al-Habsyi bahkan menyebut grup terakhir ini sebagai grup neraka disamakan dengan pertandingan bola.
Meski begitu, tetap ada satu peserta yang harus mudik pagi ini. Dan peserta tersebut berasal dari dua peserta yang menempati bottom two. Keduanya adalah Adon dari Garut dan Habibah asal Jakarta. Mereka menjadi dua penghuni zona Wassalam setelah di polling SMS akhir berada di dua terbawah.
Adon dan Habibah harus melalui babak vote dewan juri untuk menentukan peserta yang akan tersingkir. Di sini, Habibah sukses menyabet tiga lampu hijau dari Mamah Dedeh, Ustad Wijayanto, dan Ustad Ahmad Al-Habsyi. Sedangkan Ustad Subki Al-Bughury lebih memilih Adon. Dengan demikian, Adon pun menjadi peserta pertama yang harus mudik dari Kloter Fathonah.
Sementara itu, di polling SMS terakhir, Harry (Jakarta) yang tampil terakhir pagi ini berhasil memuncaki klasemen awal AKSI 2016. Kontestan yang sepintas wajah dan gayanya saat berdakwah mirip Ustad Solmed ini mendapat 20,2 persen atau unggul hingga 5 persen dari posisi runner-up, Dina (Lampung) yang meraih 15,09 persen. Sedang Adon dan Habibah yang menempati posisi dua terbawah, mendapat SMS masing-masing sebesar 7,92 persen dan 8,83 persen.