Liputan6.com, Jakarta Pernikahan Aming dan Evelyn Nada Anjani pada 4 Juni 2016 lalu, sempat menjadi kontroversi. Keduanya diduga melakukan pernikahan sesama sejenis. Banyak yang curiga Evelyn adalah pria, karena penampilannya yang tomboi.
Namun semua itu tak mau diambil pusing oleh Aming. Bahkan Aming kini acap kali mengabadikan kemesraannya dengan Evelyn, dan diunggahnya di media sosial. Hal itu sengaja dilakukan Aming, karen berharap kisah cintanya bisa menjadi inspirasi orang lain.
Advertisement
Baca Juga
"Kami bikin vlog (video blog) atau Youtube itu kan kami omongin langsung. Murni salah satu apresiasi yang diberikan para supporter. Lebih enak aja kalau kami ngobrol lebih intim," ujar Aming, saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/6/2016).
"Gue pengin apa yang kami lakukan itu menjadi inspirasi dan pembelajaran, bahwa semakin berkurangnya keberagaman pada kita. Semakin terkikisnya rasa toleransi terhadap perbedaan," sambung bintang film Doa yang Mengancam ini.
Selain ingin memberi inspirasi, Aming juga berharap mendapatkan pendapatan dari video yang ia unggah di media sosial. Ia pun tak munafik bila dibilang aji mumpung dan memanfaatkan situasi ini.
"Ini aji mumpung, terserah aja orang ngomong apa. Gue sama Evelyn juga sebelumnya enggak pernah main media sosial vlog sama sekali. Apalagi dia (Evelyn) hidup di Jepang dan jauh lebih anti sosial," ujar Aming.
"Jadi gue harap waktu gue bikin channel Youtube atau vlog, enggak munafik bisa dapat duit dari sponsor, alhamdulillah. Kalau enggak, juga enggak apa-apa," sambung Aming.
Yang terpenting bagi Aming, video yang ia unggah bisa menjadi panutan banyak orang untuk memperjuangkan cinta sejatinya. "Gue hanya berharap apa yang gue dan Evelyn lakukan bisa jadi kisah inspiratif banyak orang spesial," kata pria pemiliki nama lengkap Aming Supriatna Sugandhi ini.