Liputan6.com, Los Angeles- Penonton bioskop Amerika Serikat ternyata lebih memilih untuk bertemu si ikan pelupa Dory dibandingkan menyaksikan dahsyatnya kehancuran dunia dalam Independence Day Resurgence. Setidaknya, itulah yang tecermin dari data box office minggu lalu.
Dilansir dari The Guardian, Senin (27/6/2016), Finding Dory bertahan di puncak box office dalam minggu kedua pemutarannya, dengan mengumpulkan pendapatan US$ 73,2 juta, atau sekitar Rp 983 miliar.
Advertisement
Â
Baca Juga
Angka ini jauh di atas pendapatan Independence Day Resurgence yang hanya mengumpulkan US$ 41,6 juta, atau sekitar Rp 559 miliar. Pendapatan ini masih ketinggalan bila dibandingkan dengan film perdananya tahun 1996, Independence Day, yang berhasil meraup US$ 50,2 juta di minggu perdananya. Bila disesuaikan dengan inflasi saat ini, jumlah pendapatan ini mencapai US$ 77 juta atau melebihi Rp 1 triliun.
Untungnya, Independence Day Resurgence masih mampu mengumpulkan pendapatan US$ 102 juta, atau kurang lebih Rp 1,37 triliun untuk pemutaran secara global.
Namun tetap saja, pendapatan Independence Day Resurgence ini dianggap sangat mengecewakan. Tak hanya itu, film ini juga dinilai tak akan mampu menandingi kesuksesan film perdananya yang kala itu panen pendapatan hingga US$ 817,4 juta di seluruh dunia.
Chris Aronson yang memegang kendali untuk distribusi film-film Fox, mengakui bahwa perolehan Independence Day Resurgence jauh di bawah perkiraan. "Kami berharap banyak pada pasar internasional," ujarnya.
Simak juga deretan mantan terindah Taylor Swift yang jadi inspirasi: