Liputan6.com, Seoul - Kris, Luhan, dan Tao memutuskan mengakhiri kontrak kerja samanya dengan SM Entertainment, keluar dari boyband yang membesarkan nama mereka, EXO. Kris, Luhan dan Tao yang memang berasal dari Tiongkok melakukan kegiatan solo.
Luhan dan Tao sempat berakting dan menelurkan single. Kris sibuk membintangi drama dan film. Bahkan, mereka juga menjadi model, membintangi beberapa produk ternama.
Advertisement
Baca Juga
Sementara, agensi yang mengasuh EXO, SM Entertainment beranggapan Kris, Luhan dan Tao masih menjadi artisnya. Alasannya, mereka masih terikat kontrak eksklusif dengan salah satu agensi terbesar di industri K-Pop itu, diwartakan The Korea Herald, Jumat (1/7/2016).
SM Entertainment secara total telah melayangkan 14 tuntutan hukum terhadap perusahaan yang menggandeng Kris, Luhan dan Tao setelah mereka meninggalkan EXO. Semua kasus secara resmi terdaftar di pengadilan di Tiongkok, tempat Kris, Luhan dan Tao melakukan kegiatan solo.
"Semua kegiatan Kris atau Wu Yi Fan, Luhan dan Tao di luar EXO dianggap ilegal. Mereka menyalahi kontrak kerja, membuat EXO merugi," ujar wakil dari SM Entertainment.
Sebelum terdaftar ke meja hijau, pihak pengadilan setempat sempat memfasilitasi mereka untuk menggelar pertemuan. Hal itu dilakukan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Sayangnya, cara itu pun tak menghasilkan jalan keluar. SM Entertainment yang merasa dikhianati Kris, Luhan dan Tao tetap melayangkan gugatan.
Pada Januari 2016, SM Entertainment berhasil memenangkan salah satu kasus melawan Tao, dilansir dari IBT Times. SM Entertainment menuntut Tao yang dianggap mangkir dan melanggar kontrak eksklusifnya.