Liputan6.com, Jakarta Acha Septriasa mengakui industri perfilman nasional tengah menggeliat. Banyaknya film-film dengan cerita dan sudut pandang yang baru, sukses menggoda penonton berbondong-bondong datang ke bioskop.
Sayangnya, peningkatan perfilman nasional tak diimbangi dengan kualitas. Acha Septriasa melihat masih banyak kekurangan yang harus dibenahi insan film, terutama untuk segi cerita dan tema.
Advertisement
Baca Juga
"Justru film sekarang kayak sinetron. Ada sekuelnya, ada bagian 1,2 dan 3 dan seterusnya. Malah sinetron yang sekarang cepat habis episodenya," kata Acha Septriasa, saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2016).
Bintang film Sabtu Bersama Bapak ini menilai, cerita film yang dibuat berseri, menunjukkan kelemahan sineas Indonesia dalam mengembangkan sebuah cerita ke layar lebar.
"Itu justru malah kekurangan cerita untuk layar lebar. Tantangan kita ya di situ, bagaimana caranya bikin penonton enggak boring dengan cerita yang bagus," sambung Acha Septriasa.
Selain masalah cerita, Acha Septriasa melihat malasnya penonton datang ke bioskop karena bosan melihat wajah aktor dan aktrisnya yang selalu sama di setiap film. Karena itu, Acha Septriasa menginginkan regenerasi di dunia seni peran terus berkembang.
"Malu di bioskop ada (wajah) saya melulu yang main film. Saya harus mempersilakan teman-teman yang mau main film juga. As soon as possible harus menyerahkan bola dong, biar berkembang," ujar Acha Septriasa.
Â
Simak juga video Tobat Jadi Bintang Porno, Sunny Leone Masih Diserang Haters: