Liputan6.com, Jakarta Walaupun sudah lama meninggalkan dunia ini, kontroversi Raja Pop Michael Jackson tak kunjung hilang. Apalagi belakangan ini berbagai praduga seputar sosoknya yang memang kontroversial kembali mencuat.
Dan sekarang, dokter pribadi Michael Jackson, Conrad Murray—yang pernah dipenjara karena dianggap membunuh sang Raja Pop ini secara tidak sengaja—akan menuliskan buku tentang hidup Michael. Dalam buku ini nanti, Conrad Murray akan membocorkan semua rahasia yang dia ketahui tentang mantan pasiennya itu.
Advertisement
"Aku sudah memutuskan bahwa sudah tiba waktunya untuk menguak segalanya dalam buku ini. Buku ini akan menceritakan kisah yang belum tersampaikan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Michael Jackson."
Walaupun banyak penggemar Michael Jackson menilai apa yang dilakukan Conrad Murray sebagai pengkhianatan, tapi dokter ini kukuh mengatakan bahwa inilah yang diinginkan Michael Jackson.
Conrad Murray menyampaikan pada media Inggris Mirror, Sabtu (16/7/2016), bahwa sebelum kematiannya Michael Jackson sempat ingin menikahi dua orang gadis yang saat itu masih berusia jauh di bawah umur.
Gadis ABG pertama yang ingin dinikahi Michael Jackson, menurut Conrad Murray, adalah anak sahabatnya, Mark Lester, yang saat itu baru berusia 12 tahun. Dan ternyata gadis yang bernama Harriet Lester itu juga adalah anak baptis Michael Jackson.
Menurut Conrad Murray, Michael Jackson jatuh cinta pada Harriet saat gadis itu masih berusia lima tahun. "Dan, pada usia 12, dia (Michael) menjadi terobsesi padanya (Harriet)," terang Conrad.
Selain Harriet, Michael Jackson ternyata juga tergila-gila pada bintang Harry Potter, Emma Watson. Menurut Conrad, Michael pertama kali melihat Emma Watson saat aktris itu muncul dalam film pertama Harry Potter. Begitu melihatnya Michael Jackson langsung mabuk kepayang.
Saking tergila-gilanya, Michael Jackson sampai memiliki papan kardus figur Emma Watson di rumahnya di Los Angeles, AS.
"Michael 'jatuh cinta padanya' ketika dia muncul dalam film pertama Harry Potter di tahun 2001, saat itu dia (Emma) baru berusia 11 tahun. Emma adalah pilihannya yang kedua sebagai pengantin jika dia tidak berhasil bersama Harriet."
Tentu saja rencana-rencana Michael Jackson ini membuat sang dokter mempertanyakan motif ayah tiga anak itu. "Hal itu adalah bentuk terdekat yang Michael lakukan untuk menjawab pertanyaan tak langsungku tentang tuduhan pedofilia yang sudah menghantuinya selama bertahun-tahun," tulis Conrad.
"Aku tidak pernah mengkonfrontasi Michael. Itu karena secara insting aku tahu bahwa jika berhubungan dengan subyek yang sangat sensitif itu, Michael akan langsung menutup diri. Tapi satu hal yang jelas: cara Michael membicarakan tentang gadis-gadis kecil tadi bukanlah dengan rasa suka yang tak berdosa, tapi seperti rasa cinta yang tak terbalas."