Sukses

Ketika Gubernur Ahok Dirayu 3 Srikandi

Gubernur Ahok berjanji akan menonton film 3 Srikandi.

Liputan6.com, Islamabad - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikenal dengan gaya serius dan tegasnya. Namun kali ini, Pak Gubernur dibuat tak berkutik ketika tiga srikandi, Bunga Citra Lestari, Tara Basro  dan Chelsea Islan berkunjung ke kantornya di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2016).

Ahok tampak ramah berbincang dengan para pemeran srikandi panahan. Sesekali, mantan Bupati Belitung Timur itu pun dirayu untuk menonton film 3 Srikandi yang akan mulai tayang 4 Agustus 2016 mendatang. Tak hanya merayu, BCL, Chelsea dan Tara pun menyempatkan diri untuk berfoto selfie dengan sang gubernur.‎

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpose bareng artis film 3 Srikandi, Chelsea Islan, Bunga Citra Lestari dan Tara Basro. [Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Seru banget hari ini kami bisa bertukar pikiran dengan Pak Ahok. Dan beliau juga bilang ingin menonton film 3 Srikandi. Rencananya Pak Ahok mau ajak rekan-rekan kerjanya ke bioskop nanti," kata Chelsea Islan.

‎Menurut Ahok, 3 Srikandi menjadi salah satu film wajib tonton. Film yang mengangkat kisah nyata perjuangan tiga atlet panahan Indonesia, Lilies Handayani (Chelsea Islan), Nurfitriyana Saiman (BCL) , dan Kusuma Wardhani‎ ‎(Tara Basro) di Olimpiade Seoul 1988 Seoul ‎itu diharapkan bisa meningkatkan prestasi Indonesia di cabang olahraga.

"‎Saya kira kita harus dukung film-film nasional. Apalagi yang membangkitkan semangat patriotisme. Olahraga kita kan agak melempem ya. Kita berterima kasih ke Pak Raam (Punjabi) yang punya ide untuk memfilmkan perjuangan tiga srikandi," kata Ahok.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama para bintang dan pendukung film 3 Srikandi.. [Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Ini bagus memberikan semangat. Apalagi kita mau Asean Games 2018. Persiapan Jakarta tuan rumah. Tiba-tiba ada film seperti ini, ini tentu kita harus dukung," sambung Ahok.

Selain itu, Ahok berharap Jakarta sebagai Ibu Kota dapat menjadi pusat perfilman Tanah Air. "Saya pernah katakan bahwa Jakarta harus jadi pusat perfilman nasional. Lumayan ada banyak bioskop kan di Jakarta. Saya juga berusaha minimal sebulan nonton film nasional dua kali sekali. Sekarang penontonnya ada 1-2 juta loh," ungkap Ahok menandaskan.