Sukses

Gal Gadot: Wonder Woman Perlu Sutradara Perempuan

Mengingat tokoh dan ceritanya, tak sulit untuk memahami kenapa film superhero Wonder Woman membutuhkan sutradara perempuan.

Liputan6.com, Jakarta Mengingat tokoh dan ceritanya, tak sulit untuk memahami kenapa film superhero Wonder Woman membutuhkan sutradara perempuan. Apalagi saat ini adalah periode dimana feminisme sedang berada di titik tertinggi. Belum lagi di industri perfilman sendiri, para artis perempuan sedang giat-giatnya menuntut persamaan.

18 Rahasia Wonder Woman Saat Ini Terungkap! Sumber : blogs.indiewire.com

Namun di samping semua itu, ada satu hal yang menekankan kenapa film jagoan wanita keluaran DC ini, perlu diarahkan oleh seorang wanita juga. Dikutip dari E!, Selasa (19/7/2016), Gal Gadot, sang pemeran Wonder Woman mengatakan kenapa sangat penting bagi Patty Jenkins (sutradara film ini) menduduki bangku sutradara.

"Sepanjang hidupku, aku sudah bekerja dengan sutradara pria yang sangat aku sukai," ujarnya pada Entertainment Weekly. "Dan aku beruntung karena aku bekerja dengan para pria yang memiliki rasa hormat pada wanita. Tapi bekerja dengan wanita adalah pengalaman yang berbeda. Rasanya cara berkomunikasi kami pun berbeda. Kami berbicara mengenai emosi."

Patty Jenkins sutradara film Wonder Woman. foto: Digitaltrends

Dia lalu melanjutkan, "Dengan Patty, sekarang ini kami berkomunikasi melalui mata. Dia tidak perlu mengatakan apa-apa. Jika aku sakit, dia akan merasakan sakitnya. Ada koneksi yang sama sekali berbeda yang kumiliki dengannya. Dia sangat hebat, dia sangat cemerlang, dia sangat dahsyat, dia sangat cerdas. Dia tahu secara pasti seperti apa Wonder Woman yang dia inginkan."

"Ini adalah cerita tentang seorang gadis menjadi seorang wanita," Gal Gadot menambahkan. "Kurasa hanya seorang wanita, yang pernah menjadi seorang gadis, yang mampu menceritakannya secara tepat."

Menurut Gal Gadot, cerita tentang Diana Prince (nama lain Wonder Woman) adalah cerita yang bisa dipahami oleh para wanita dengan berbagai cara yang berbeda.

"Aku merasa Diana sangat bisa dipahami. Sangat mudah untuk merasa terhubung dengannya," aktris Israel itu menjelaskan. "Dia memiliki hati seorang manusia, jadi dia bisa sangat emosional, dia penuh rasa ingin tahu, dia penuh kasih sayang, dan dia menyayangi manusia. Dan lalu dia memiliki kekuatan seorang dewi. Dia memperjuangkan kebajikan, dia mempercayai kehebatan. Aku ingin menjadi dia. Dan dalam Wonder Woman, dia memiliki sedikit kenaifan dalam dirinya. Itu bukannya bodoh, itu sangat magis. Aku ingin menjadi naif seperti itu lagi."

Gal Gadot

Dalam wawancara sebelumnya dengan Entertainment Weekly, bintang Fast and Furious 6 ini juga menekankan betapa bahagianya dia bisa memerankan Wonder Woman. Dia menjelaskan betapa senangnya dia bisa melihat seorang pahlawan super wanita muncul di layar bioskop.

Ibu satu anak ini juga merasa senang dengan perubahan itu, karena sekarang putrinya yang baru berusia 4 tahun bisa memiliki seorang jagoan perempuan yang bisa dicontohnya suatu saat ini--ketika anaknya tersebut sudah cukup besar untuk menontonnya.

"Aku sangat senang karena ketika dia tumbuh besar nanti, ada seorang figur perempuan yang bisa menginspirasinya."

Wonder Woman akan tayang di bioskop pada bulan Juni 2017. Bintang Star Trek Beyond, Chris Pine, juga akan muncul untuk menjadi kekasih Diana Prince.