Sukses

Makin Sengit, Apa yang Berubah dari SUCA 2?

SUCA 2 tampil dengan sejumlah perubahan. Yang jelas bakal tambah greget.

Liputan6.com, Jakarta Stand Up Comedy Academy 2 atau SUCA 2 telah menyelesaikan proses audisi para calon komika. Pada Minggu (24/7/2016) malam, Indosiar menayangkan pengumuman peserta yang telah lolos audisi dalam acara bertajuk Welcoming SUCA 2.

Setelah usai proses audisi, ada beberapa perubahan terjadi di SUCA tahun ini yang dijelaskan dalam Welcoming SUCA 2. Apa sajakah?

 

Pertama, total terkumpul 42 peserta dari 6 kota besar Indonesia setelah melakukan audisi para komika yang akan bertarung di SUCA 2. Angka ini membengkak nyaris dua kali lipat dari jumlah peserta SUCA pertama yang hanya menyeleksi 24 peserta.

Sebelumnya, dari hari Senin (18/7/2016) hingga Sabtu (23/7/2016), Indosiar sudah menayangkan proses audisi SUCA 2 yang dimulai dari Makassar, lalu Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Medan dan berakhir di Jakarta.

Tahun lalu, audisi hanya dilakukan di di 4 kota besar yaitu Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta. Tak hanya itu, proses audisi juga sudah dilakukan melalui pendaftaran secara online dengan meng-upload video di situs berbagi vidio.com.

Acara Welcoming SUCA 2 tadi malam, dipandu trio 3 Sempruuul yaitu Andhika Pratama, Gading Marten, dan Uus. Kehadiran Uus menggantikan posisi Gilang Dirga di SUCA terdahulu. Posisi Uus bisa jadi akan bergantian dengan Gilang, sesuai kondisi.

Dalam acara ini, para host juga memanggil lima seleb yang akan menduduki kursi juri di SUCA 2. Dua di antaranya adalah penulis, aktor, yang juga dikenal sebagai pelopor stand up comedy di Tanah Air; Raditya Dika, dan pelawak senior Abdel yang kembali menjadi juri.

Keduanya ditemani wajah baru; Boris Bokir, Luna Maya, dan Babe Chabita. Tahun lalu, Soimah menempati tempat khusus sebagai satu-satunya juri wanita. Selain Soimah, juga ada Eko Patrio. Namun, wajah dua seleb ini tak nampak di kursi juri.

Meski begitu, komposisi juri ini mungkin bisa berubah sewaktu-waktu seiring berjalannya kompetisi nanti. Selain juri, mentor yang akan menjadi guru bagi para komika masih sama dengan di SUCA pertama.

Ada Isman HS yang tahun lalu anak didiknya, Mas Cemen SUCA yang berhasil jadi juara. Isman HS kembali akan bersanding dengan empat mentor lainnya, yakni Gilang Bhaskara, Daned, Mosidik, dan Arief Didu.

Di gelaran SUCA pertama, posisi Arief Didu adalah kepala mentor. Namun, kali ini Arief Didu bakal ikut bertarung melawan 4 mentor lainnya untuk membantu anak didiknya merebut gelar juara SUCA 2. Segala perubahan yang terjadi di SUCA 2 tentunya akan membuat kompetisi tahun ini akan semakin sengit. Siapkah para comic lovers menanti lahirnya sang komika terbaru?