Liputan6.com, Jakarta Bertahun-tahun Krisdayanti membangun karier musiknya dari nol. Mulai dari pengisi suara anak-anak, membuat album yang kurang berhasil di usianya yang masih belia, hingga mencoba berbagai ajang kompetisi bernyanyi. Semua sudah dilewati adik kandung Yuni Shara ini dengan tekun.
Setelah memenangkan ajang kompetisi bernyanyi Asia Bagus di Jepang pada 1992, nama Krisdayanti di industri musik mulai melambung. Puncak kesuksesan pun telah ia raih dengan menggelar konser tunggal perdana bertajuk KD pada tahun 2001. Sejak saat itu, Gelar Diva Pop Indonesia melekat dalam dirinya.
Advertisement
Kini, saat kesuksesan telah ia raih dan ketenaran sudah tak perlu dipertanyakan lagi, Krisdayanti justru muncul dengan konsep musik yang berbeda. Dengan meluncurkan dua single lagu internasional, KD memutuskan untuk keluar dari citra diva yang selama ini lekat dalam dirinya.
"Kalau di sini (lagu) transformasinya, KD bukan lagi dengan ciri Diva dan suara grande. Tapi KD yang young, fresh, dan sexy. Sesuatu yang lebih atraktif dan energik," ujar Krisdayanti saat konferensi pers peluncuran debut single terbaru di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).
Istri pengusaha asal Timor Leste, Raul Lemos, tersebut mengaku ingin mengikuti perkembangan zaman tanpa melupakan kualitas vokal yang ia punya. "Sekarang kan lagi zaman musik EDM gitu kan. Ya tapi saya enggak melupakan kemampuan saya dalam bernyanyi," tutur Krisdayanti tentang lagu baru yang direkam di Los Angeles dan diproduseri suami sendiri itu.
Lagu bertajuk "Sleep to Dream" yang telah rilis ke seluruh dunia melalui iTunes memang terdengar berbeda dari ciri khas musik KD selama ini. Dengan irama musik ceria, Krisdayanti seakan ingin keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru demi melebarkan sayapnya di industri musik dunia. (Rin)