Liputan6.com, Jakarta - Jason Bourne, film yang sempat ditunggu-tunggu oleh para penggemar genre action, kini telah dua pekan tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Tentunya, akting Matt Damon tetap berhasil membius fans bersama penampilan Alicia Vikander, Julia Stiles, Tommy Lee Jones, dan masih banyak lagi.
Di luar itu semua, setidaknya kita juga harus mengetahui berbagai fakta yang cukup menarik kalau kita menggalinya lebih dalam. Terlebih lagi, pembuatan film ini berlokasi di banyak kota di Amerika Serikat selama lima bulan lamanya. Jason Bourne juga menjalani syuting tambahan di London, Inggris.
Advertisement
Baca Juga
Melihat berbagai adegan aksi yang ditampilkan, tak heran kita dibuat penasaran dengan apa yang terjadi di belakang layar Jason Bourne. Apalagi, beberapa adegan melibatkan orang banyak dengan suasana yang mencekam.
Selain itu, kita juga melihat tubuh Matt Damon lebih padat dengan otot aduhai plus gerakan-gerakan yang semakin berkembang ketimbang tiga film Bourne sebelumnya. Bahkan kalau diperhatikan, banyak adegan berbahaya yang dilakukan sendiri oleh Matt Damon.
Sehingga, film ini sukses menuai hasil yang tak mengecewakan. Lebih lanjut lagi, mari kita telusuri enam fakta menarik yang meliputi proses pembuatan film Jason Bourne.
Matt Damon Ikut Jadi Produser
Selain bergelut sebagai aktor utama Jason Bourne, Matt Damon juga memiliki peran yang tak kalah pentingnya, yaitu menjadi seorang produser. Ia menduduki jabatan tersebut bersama sutradara Paul Greengrass, Frank Marshall, Jeffrey M. Weiner, Ben Smith, dan Gregory Goodman.
Peran Matt Damon sebagai produser baru menonjol setelah film The Bourne Legacy yang tak melibatkannya dirilis pada 2012. Jauh sebelumnya, tepatnya setelah The Bourne Ultimatum pada Agustus 2007, Matt Damon menyatakan dirinya tak tertarik lagi untuk tampil di film-film Bourne.
Namun pada 22 Februari 2008, Variety melaporkan film keempat Bourne sedang dalam penggarapan. Matt Damon dan sutradara film ketiga, Paul Greengrass, terlibat dalam pengembangannya. Greengrass sempat keluar dari proyek tetapi akhirnya bergabung kembali.
Setelah Tony Gilroy ditunjuk untuk menulis film keempat bertajuk The Bourne Legacy pada 2010, diketahuilah bahwa film tersebut akan dirilis pada 2012 dengan Gilroy sebagai sutradara. Matt Damon akhirnya tak bergabung dalam proyeknya, sementara Jeremy Renner tampil sebagai karakter baru bernama Aaron Cross.
Advertisement
Fakta Dua Bintang Wanita
Bersama Matt Damon, Julia Stiles menjadi bintang asli dari trilogi Bourne di film Jason Bourne ini. Ia kembali sebagai karakter yang pernah diperankannya dalam tiga film sebelumnya, Nicky Parsons.
Seperti halnya Matt Damon dan Tommy Lee Jones, aktris Alicia Vikander juga merupakan salah satu bintang film Jason Bourne yang pernah memenangkan Piala Oscar. Bagi Alicia Vikander, Jason Bourne adalah film berjenis mata-mata yang kedua setelah The Man from U.N.C.L.E.
Alicia Vikander yang tampil sebagai Heather Lee mengobarkan perannya sebagai Sophia Rikkin di film adaptasi video game Assassin's Creed. Pilihannya jatuh ke Jason Bourne karena ia mengaku sebagai penggemar berat trilogi Bourne.
Fakta Tommy Lee Jones
Aktor senior papan atas Tommy Lee Jones yang pernah menjadi pemenang Oscar, tampil sebagai Robert Dewey, direktur CIA saat ini yang juga pimpinan program Iron Hand. Karakternya sangat ingin menundukkan Bourne setelah operasi Blackbriar terbongkar.
Tommy Lee Jones resmi bergabung dengan film Jason Bourne pada 28 Juli 2015. Kala itu, ia baru saja terlihat dalam film The Homesman yang ditulis dan disutradarai sendiri olehnya.
Advertisement
Beratnya Matt Damon Membentuk Tubuh
Usaha Matt Damon dalam membentuk tubuh yang kekar demi Jason Bourne diakuinya lebih sulit. Menurutnya, pelatihan fisik untuk peran sebagai Bourne kali ini menjadi berat karena faktor usianya yang sudah empat puluhan.
Bahkan Matt Damon juga harus menjaga diet yang sangat ketat untuk menjaga fisiknya selama syuting. Uniknya, Matt Damon tidak berbicara sejak awal film selama 20 menit.
Batal Syuting di Yunani
Lokasi syuting Jason Bourne yang bertempat di Athena, Yunani, memunculkan niat para produser untuk meminta izin kepada pemerintah Yunani untuk mengambil gambar film di lokasi asli.
Namun karena tingginya pajak di negara Yunani dan terbentur masalah birokrasi, rencana tersebut tidak pernah terwujud. Akhirnya Tenerife yang terletak Kepulauan Canaria, Spanyol, menjadi replikan Athena di dalam film ini.
Advertisement
Kejar-kejaran Mobil Las Vegas
Adegan kejar-kejaran mobil di Las Vegas kabarnya membutuhkan waktu selama lima pekan untuk pengambilan gambarnya. Dalam prosesnya, adegan tersebut menghasilkan rusaknya 170 mobil.
Selain itu, para pejabat kota Las Vegas dan para produser bersepakat hanya mengambil gambar kejar-kejaran mobil mulai dari tengah malam hingga matahari terbit. Lokasi sekitar Hotel Riviera dan Casino menjadi tempat adegan untuk kecelakaan truk SWAT.