Liputan6.com, Jakarta Demi Lovato dipaksa untuk minta maaf setelah unggahannya di Snapchat diprotes banyak orang. Pada akun Snapchat-nya tersebut, penyanyi 23 tahun itu menunjukkan video ibunya, yang saat itu terlihat sedang mabuk, memberi komentar yang dianggap tidak pantas tentang Virus Zika yang saat ini sedang mewabah, terutama di Brasil.
Seperti melansir Mirror, Minggu (14/8/2016), Diana, ibu Demi Lovato, berkata di video tersebut, "Semua orang yang sedang berada di Rio akan terkena virus Zika." Suara Demi yang tertawa menanggapi ucapan ibunya itu juga bisa terdengar di unggahannya itu.
Advertisement
Baca Juga
Ketika diserang oleh netizen karena video tersebut dianggap tidak pantas, Demi Lovato membela diri dengan mengatakan, "Aku tidak bermaksud menyinggung siapa pun tadi malam. Aku tertawa karena logat selatan ibuku terdengar sangat kental, bukan karena ucapannya. Aku benar-benar minta maaf."
Tapi sepertinya para penggemar sudah kadung marah. Mereka sampai menggunakan hashtag #DemiLovatoIsOverParty di Twitter menanggapi kelakuan Demi dan ibunya itu. Ucapan mereka dianggap tidak sensitif karena virus Zika memiliki efek yang berbahaya dan permanen pada ibu hamil dan bayinya. Bayi-bayi yang ibunya terkena virus Zika saat hamil bisa lahir dengan kondisi cacat, dengan ukuran kepala yang jauh lebih kecil dari normal.
Seorang netizen bernama Duda menulis di Twitter, "Virus Zika bukanlah lelucon." Sementara netizen lainnya menulis, "Hal itu sangat kasar. Apakah Demi tidak tahu bahwa virus Zika mempengaruhi perkembangan ibu dan bayinya. Bagaimana mungkin sesuatu yang seperti itu dijadikan bahan guyonan."
Sementara banyak juga netizen dan penggemar Demi Lovato yang lain mempertannyakan, kenapa Demi sampai mengunggah video tersebut.
Walaupun begitu, tetap ada penggemar mantan kekasih Wilder Valderama ini yang membelanya. Mereka mengatakan, yang salah adalah ibunya, jadi harusnya bukan Demi yang menerima hujatan.