Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dangdut Ikke Nurjanah pernah menjadi pembicara tentang musik dangdut di Pittsburgh University, Amerika Serikat, pada 2009 lalu. Tahun ini, untuk kedua kalinya Ikke Nurjannah kembali diundang oleh universitas yang sama.
Selain jadi pembicara, ia juga akan melakukan bedah buku bertajuk Diary Dangdut Ikke Nurjanah di sebuah museum. Nantinya buku itu juga akan disumbangkan.
Advertisement
Baca Juga
"Iya mau bedah buku dan sumbang buku di Smithsonian Museum. Terus ada diskusi dan presentasi juga di Pittsburgh University," ucap Ikke Nurjanah ketika ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2016).
Selain melakukan diskusi dan bedah buku, Ikke Nurjanah juga akan menggelar konser tur di beberapa kota besar di Amerika Serikat. Kota yang akan ia kunjungi adalah Washington D.C., Philadelphia, dan New York City. Konser akan dimulai pada 1 September 2016.
Pelantun lagu "Memandangmu" itu juga akan melakukan kolaborasi unik di salah satu kawasan kota New York City. "Saya akan berkolaborasi dengan pengamen jalanan di sana," ujarnya.
Kunjungan Ikke ke Amerika Serikat didukung penuh oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang menilai upaya Ikke sebagai salah satu upaya yang sangat baik untuk memperkenalkan musik dangdut hingga ke negeri tersebut.
"Kita harus bersaing konsisten membuat dangdut mendunia. Kita akan memayungi semua pelaku musik dangdut yang akan tur ke dunia, dimulai dari Ikke Nurjanah," ujar perwakilan Bekraf, Ricky Joseph Pesik, di tempat yang sama.
Meski sedikit terkendala urusan bahasa, Ikke Nurjanah mengaku sudah siap bertolak ke Amerika, berbekal pengetahuannya dalam bidang musik dangdut.
"Kalau dangdutnya Insya Allah pengetahuan saya cukup, kendalanya bahasa yang harus didalami lagi," tutur Ikke Nurjanah.