Liputan6.com, Jakarta Film Ini Kisah Tiga Dara akan segera tayang di bioskop Tanah Air mulai 1 September 2016. Meski film ini menitikberatkan pada kisah kekeluargaan dan hubungan persaudaraan kakak beradik, nyatanya film ini lulus sensor dengan kategori dewasa.
Hal ini berarti, remaja yang masih berusia di bawah 21 tahun tidak diperkenankan menyaksikan tayangan ini. Penetapan kategori ini juga sudah tak bisa diubah oleh Lembaga Sensor Film (LSF).
Advertisement
Baca Juga
"Itu memang lulus lensor buat 21 tahun ke atas tanpa ada yang dipotong (adegannya). Asli asli asli. Kita sudah dialog tanggal 16 Agustus, kategorinya memang segitu enggak bisa diganggu gugat," kata sutradara Ini Kisah Tiga Dara, Nia Dinata ditemui di kawasan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016).
LSF menilai, tiga tokoh utama, yakni Gendis (Shanty Paredes), Ella (Tara Basro) dan Bebe (Tatyana Akman) memiliki karakter yang agresif sebagai seorang wanita. Sang sutradara pun sempat menyangsikan penilaian ini.
"Mereka (Lembaga Sensor Film) bilang ceritanya kekeluargaan sekali, tapi perempuannya dianggap terlalu agresif. Itu aneh menurut saya," tutur Nia Dinata.
Meski demikian, ada beberapa anggota LSF yang setuju kategori diperluas menjadi 17 tahun ke atas. Namun tetap saja, akhirnya keputusan dalam memilih kategori dewasa tak dapat diganggu gugat.
"Ada anggota sensor perempuan yang setuju 17 tahun ke atas. Ini harus ditonton bagaimana meng-handle percintaan, soal persaudaraan. Ya itu anehnya ketika anggota yang laki malah bilangnya buat 21 tahun ke atas. Ya insecure," katanya.
Sebagai tambahan informasi, film Ini Kisah Tiga Dara memang memiliki adegan ciuman. Adegan tersebut banyak diperlihatkan oleh karakter Bebe dan Erick (Richard Kyle), yang diceritakan sebagai sepasang kekasih. Bahkan, mereka juga memiliki satu adegan ranjang. (Ufa)