Liputan6.com, Jakarta - Kepergian Eddy Silitonga menyisakan kesedihan di mata keluarga. Terutama bagi anak-anak Eddy Silitonga, Marco dan Mario. Keduanya turut meratapi sang ayah yang pergi untuk selamanya.
Mengenakan baju hitam, Marco dan Mario terlihat terpukul. Ia pun cuma bisa mengelus dada sambil memandangi jasad Eddy Silitonga yang terbujur kaku.
Advertisement
Baca Juga
Selama ini, keduanya memang sangat dekat dengan Eddy Silitonga. Bahkan ketika konser di Malaysia pun, Marco dan Mario ikut mendampingi pelantun lagu "Kini Kusadari"
"Semua kenangannya berkesan. Kami selalu menyanyi bersama-sama. Ke manapun kami berdua menemani bapak. Bertiga biasa menyanyi," ujar Marco di Rumah Duka Kenanga 2 RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).
"Waktu konser bapak di Malaysia 2014 lalu, kami temani selama lima hari. Kami ikut menyanyi," sahut Mario.
Diakui Marco, Eddy Silitonga merupakan sosok ayah yang tegas dan rela berkorban. Marco masih ingat betul ketika Eddy Silitonga membelikan ponsel mahal untuk anak-anak, tanpa memikirkan kepuasan diri sendiri.
"Bapak itu tegas dan sangat baik. Selalu kasih apa yang kami butuhkan, sampai pernah dia enggak memikirkan diri sendiri. Bapak rela pakai handphone jelek, demi dia kasih kami handphone yang bagus," ucap Marco.
Rencananya, jenazah Eddy Silitonga akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/8/2016) lusa.
"Masih ada saudara dari luar kota. Kemungkinan dimakamkan Sabtu lusa. Jamnya belum tahu, nanti kami kabarkan lagi," kata Mario. (Ras)