Liputan6.com, Jakarta - Don't Breathe menjadi bukti bahwa penonton bioskop masih gemar untuk ditakut-takuti. Buktinya, film thriller-suspense garapan sutradara Fede Alvarez ini menjadi jawara box office di wilayah Amerika Utara pada minggu ini.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari New York Times, Senin (29/8/2016), setelah dirilis pada 26 Agustus lalu di Amerika Serikat, film ini berhasil meraup pendapatan US$ 26,1 juta atau setara dengan Rp 346,7 miliar. Sementara ongkos produksi film ini "hanya" berada pada kisaran US$ 9,8 juta atau sekitar Rp 130 miliar.
Don't Breathe menempati posisi jawara dengan mengalahkan dua film lain yang rilis bersamaan, yakni Hands of Stone dan Southside With You. Film ini juga sukses menggeser kedudukan Suicide Squad yang sudah tiga minggu ini menempati posisi nomor satu box office Amerika.
Kesuksesan secara finansial ini, melengkapi pujian yang diberikan pada kritikus film mengenai film ini. Saat tulisan ini dibuat, film ini mendapat peringkat "Fresh" dari situs agregat Rotten Tomatoes dengan skor 86 persen. Sementara Metacritic memberikan skor 71, yang berarti bahwa secara umum, film ini dipuji oleh kritikus.
Don't Breathe bercerita tentang tiga pencuri yang berniat merampok rumah seorang penderita tunanetra yang telah lanjut usia. Tak disangka, sang pemilik rumah yang memiliki rahasia kelam, lantas melawan balik dan menjadikan mereka buruannya.