Liputan6.com, New York City - Dalam acara MTV Video Music Awards 2016 yang baru saja digelar, salah satu yang ditunggu adalah pidato dari rapper kontroversial, Kanye West.
Advertisement
Baca Juga
Saat membuka pidatonya, Kanye sempat bercanda dengan menyindir peristiwa kontroversialnya sendiri di MTV VMA 2009, bahwa videoklip "Famous" mungkin akan kalah dari video klip "Formation" dari Beyonce., tapi ia tak masalah karena selalu ingin sahabatnya itu menang.
Pidato berdurasi empat menit itu membahas banyak hal, dari video klip kontroversial "Famous," kasus pembunuhan di Chicago hingga menyebut para idolanya.
"Itu adalah sebuah ekspresi kami saat ini, kepopuleran kami saat ini, apa yang ada di televisi. Hanya yang nekat yang menaruh Anna Wintour di samping Donald Trump. Saya juga menaruh Ray J disitu, bro!," seru Kanye mengomentari videoklipnya. Ray J adalah mantan Kim Kardashian yang merekam video seksnya dengan Kim dan tersebar luas.
Â
Dalam pidatonya, Kanye West juga sempat menyapa mantannya yang hadir di situ, Amber Rose, dan memuji Kim.
Kanye juga mengungkit perseteruannya dengan Taylor Swift dengan bilang bahwa ia telah meminta ijin ke Swift untuk menyebutnya di lagu "Famous" walaupun kemudian Swift menyangkalnya.
Sebelum menutup pidatonya, Kanye menyebutkan beberapa panutannya, yakni Henry Ford, Walt Disney, Steve Jobs dan dirinya sendiri. Sorakan dan tepuk tangan penonton selalu bergaung sepanjang pidato.
Dalam acara tersebut, Kanye juga meluncurkan video klip single terbarunya, "Fade," yang diambil dari album The Life Of Pablo. Konsep video klip sensual itu terinspirasi dari film tahun 1983, Flashdance, dan menampilkan penyanyi Teyana Taylor sebagai modelnya.