Liputan6.com, Jakarta Dulu, ajang MTV Video Music Awards dirajai oleh pasangan pop Britney Spears dan Justin Timberlake. Lima belas tahun lalu, merekalah pasangan populer yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya.
Sayangnya, asmara mereka kandas. Lagu hit Justin Timberlake, "Cry Me A River", kabarnya bahkan ditulis untuk Britney Spears.
Advertisement
Baca Juga
Baik Justin Timberlake maupun Britney Spears sekarang sudah memiliki kehidupan masing-masing. Tapi bukan berarti hubungan mereka saat ini tidak baik. Bahkan, Britney Spears dalam salah satu wawancaranya baru-baru ini mengatakan, dia ingin berkolaborasi dengan mantan kekasihnya tersebut.
Seperti dikutip dari E!, Senin (29/8/2016), dalam wawancaranya bersama penggemar, pelantun "Make Me" itu menyebutkan nama-nama artis yang menurutnya hebat.
"Aerosmith sangatlah bagus dan keren. Kurasa dia adalah seorang jenius. Dia sangat rock n' roll. Dia bernyanyi dari hati. Gwen Stefani menurutku juga hebat," jawab Britney Spears tentang artis-artis mana saja yang ingin diajaknya bekerjasama.
Tapi jawaban Britney Spears tadi belum selesai. "Justin Timberlake sangat bagus," sambungnya. Jawaban penyanyi yang namanya melambung berkat lagu "Baby One More Time" ini tentunya membuat banyak penggemarnya dag dig dug. Pasalnya, masih banyak penggemar wanita yang dulu disebut-sebut sebagai "Princess of Pop" ini, memuja hubungannya dengan Justin Timberlake kala itu.
Wajar saja, saat mereka bersama, Britney dan Justin sedang sama-sama sangat populer di dunia musik pop--mungkin bisa disamakan dengan asmara Justin Bieber dan Selena Gomez baru-baru ini.
Walaupun tidak bisa dipastikan apakah kerja sama antara keduanya akan benar-benar terjadi, yang jelas Britney Spears saat ini sedang merayakan masa-masa bahagianya. Penyanyi 35 tahun ini baru saja tampil di ajang MTV VMA 2016.
Britney Spears terakhir tampil di ajang penghargaan--yang pernah membuat Miley Cyrus jadi trending topic selama berminggu-minggu--ini 10 tahun lalu. Kala itu, kehidupan pribadinya sedang sangat buruk, dan penampilannya tersebut hampir saja menghancurkan karirnya.