Liputan6.com, Jakarta Nama Reza Artamevia sempat dikait-kaitkan dengan sang guru spiritual Gatot Brajamusti. Ke mana pun Aa Gatot pergi, konon Reza selalu berada di sekitarnya. Lalu, di mana Reza saat Aa Gatot ditangkap di sebuah hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)?
Advertisement
Baca Juga
Liputan6.com berkesempatan meliput jalannya kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) di Hotel Golden Tulip Selaparan, Kota Mataram, NTB. Ternyata, Reza juga berada di lokasi yang sama.
"Alhamdulillah, pembukaan kongresnya berjalan lancar. Di usia PARFI yang sudah 60 tahun dan kali pertama diadakan kongres di luar Jakarta," ujar Reza Artamevia saat itu.
Mantan istri mendiang Adjie Massaid itu sempat berharap konflik-konflik yang terjadi dalam internal PARFI diselesaikan dengan baik. Dia juga menegaskan pencalonan Aa Gatot yang dikritik sebagian artis senior adalah sah.
"Saya rasa semua organisasi memiliki masalahnya masing-masing. Tapi dalam hal ini ditegaskan bahwa tidak ada satu pun penyelenggaraan ini yang menyalahi AD/ART. Pencalonan Aa Gatot sebagai calon, sudah memenuhi kriteria yang begitu lengkap," ujarnya.
Sayang, harapan Reza Artamevia yang juga ingin PARFI bersatu, akhirnya kandas. Aa Gatot Brajamusti yang terpilih menjadi Ketua Umum periode 2016-2021 diciduk oleh pihak Kepolisian Polres Mataram.
Reza Artamevia sendiri datang ke Lombok memang untuk mendampingi Aa Gatot Brajamusti. Sumber Liputan6.com memberikan informasi posisi Reza adalah asisten Aa Gatot dalam hal keuangan.
"Dia itu sebagai tangan kanan Aa. Yang mengurusi keuangan, dan kesekertariatan deh pokoknya," ujar sumber tersebut.
Dari pengamatan Liputan6.com, sosok Reza Artamevia juga tidak muncul di Polres Mataram, tempat Aa Gatot menjalani pemeriksaan. Saat coba dihubungi, telepon genggam Reza pun mati. Lalu, akankah Reza muncul?