Sukses

20 Tahun Setelah Meninggal, Foto Selfie Tupac Shakur Ditemukan

Foto selfie penyanyi rap Tupac Shakur ditemukan baru-baru ini setelah ia meninggal 20 tahun lalu.

Liputan6.com, Los Angeles - Pada 1996, dunia musik rap atau yang kini dikenal dengan hip hop sempat berduka. Penyanyi rap Tupac Shakur kala itu dikabarkan tewas setelah ditembak secara brutal di Las Vegas. Namun baru-baru ini, publik malah heboh oleh kemunculan sebuah foto.

Seperti disampaikan Ace Showbiz, Senin (29/8/2016), foto selfie seseorang berwajah mirip Tupac Shakur muncul di dunia maya. Hal tersebut membuat orang-orang yang meyakini Tupac memalsukan kematiannya langsung bersorak girang.

Penyanyi rap Tupac Shakur. (mirror.co.uk)

Fotonya sendiri diunggah ke situs pemutar video yang berjudul "Tupac is alive new proof 2016". Di situ terlihat pria yang mirip Tupac sedang mengenakan bandana merah dan jaket biru. Ia tampak berada di sebuah jalan raya sambil mengambil foto dirinya sendiri menggunakan tongsis.

Kontan saja netizen yang mengikuti kiprah Tupac Shakur sejak awal karier langsung heboh dengan kehadiran foto tersebut. Menurut pihak yang membagikan fotonya, ia yakin foto mirip Tupac itu diambil pada tahun 2015.

"Foto ini semacam selfie dan ini gambar tahun 2015 setelah pencarian besar saya menemukan bahwa ini ada di ponsel buatan tahun 2011," kata catatan orang yang membagikan videonya.

Tupac Shakur (Huffington Post)

Para netizen banyak yang menolak pendapat soal masih hidupnya Tupac. Mereka yakin kalaupun Tupac masih bernyawa, pasti wajahnya akan lebih tua dari yang ada di foto tersebut. Pasalnya, rapper lain seperti Dr. Dre dan Eminem saja wajahnya sudah sangat berubah setelah 20 tahun berlalu.

Lucunya, tak sedikit juga netizen yang tadinya tak percaya adanya konspirasi kematian Tupac, kini justru malah meyakininya. Ada juga yang ingin memberi kabar bahagia kepada ayahnya. "Aku tak percaya! Ia benar-benar hidup! Ayahku akan sangat bahagia!!" ketik salah seorang netizen.

Kronologi tewasnya Tupac Shakur setelah ditembak pada 13 September 1996, hingga kini masih menjadi sebuah misteri. Karena itulah banyak yang meyakini adanya konspirasi kalau Tupac membayar orang-orang untuk memalsukan kematiannya dan kini ia tinggal di Kuba. Seorang mantan polisi pernah mengaku kalau ia dibayar US$1,5 juta untuk membantu konspirasi Tupac.