Chris Brown Ditangkap Polisi, Netizen Ngamuk

Liputan6.com, Jakarta Chris Brown bukanlah orang yang asing dengan pelanggaran hukum. Sebelumnya, mantan kekasih Rihanna ini juga sudah pernah didakwa atas penganiayaan yang dilakukannya kepada penyanyi asal Barbados tersebut. Hukuman yang diterimanya tadi, berbuntut larangan kepemilikan senjata api.

Tapi sepertinya pelantun lagu "Don't Think They Know" ini belum kapok berurusan dengan polisi. Pasalnya, Chris Brown dilaporkan memiliki senjata api. Pihak Kepolisian pun bertindak, Selasa siang (30/8/2016) kemarin, Chris Brown ditangkap di rumahnya di San Fernando Valley, Los Angeles.

Chris Brown diamankan petugas polisi karena dirinya dituduh menodongkan senjata ke seorang wanita yang sedang menjadi tamu di rumahnya. Penangkapan ini didahului dengan pengepungan oleh petugas polisi selama 11 jam, sebelum akhirnya surat penangkapan resmi keluar, dan Chris Brown dibawa ke kantor polisi.

Selama 11 jam pengepungan tersebut, Chris Brown banyak berkomunikasi dengan para penggemarnya melalui sosial media. Melalui beberapa video yang diunggah ke akun Instagramnya, Chris Brown marah-marah membahas tentang pelecehan polisi.

Hal inilah yang membuat para penggemar penyanyi 27 tahun itu menyadari, idola mereka akan diciduk oleh petugas hukum. Penggemar Chris Brown langsung bereaksi. Kebanyakan menyampaikan keberatan mereka melalui Twitter. Menggunakan hashtag #FreeChrisBrown, para penggemar ini ngamuk minta Chris Brown dibebaskan.

"Para petugas polisi ini sellau membunuh orang berkulit hitam, dan lalu berbohong bahwa kamera di tubuh mereka copot. Aku tidak akan kaget kalau ternyata mereka menjebak Chris Brown #freeChrisBrown" tulis akun @LegakwaSelemogo.

"#FreeChrisBrown Mereka tidak bisa menahan orang baik," tulis akun @Lastnames_Peets. Sementara banyak juga netizen yang menuduh kalau Baylee Curran, wanita yang melaporkan Chris Brown menodongnya dengan piston, berbohong.

"Maaf tapi cerita perempuan jalang itu tidak masuk akal. Kita tahu dia berbohong dan membutuhkan uang karena bangkrut #FreeChrisBrown"