Liputan6.com, Jakarta Pada pertengahan tahun 2000-an, Padepokan Brajamusti di Sukabumi, Jawa Barat, milik Gatot Brajamusti mendadak tenar. Dua nama artis Elma Theana dan Reza Artamevia turut menjadi murid Gatot Brajamusti.
Kakak Elma Theana, Rency Milano, menceritakan pengalaman adiknya selama sembilan tahun berguru di padepokan tersebut. Bukannya bertambah ilmu, Elma Theana justru mengalami banyak masalah keuangan.
Advertisement
Baca Juga
"Duit Elma habis selama di sana. Elma selalu beli makanan di supermarket untuk mereka. Aku enggak tahu uangnya kenapa habis selama di sana," kata Rency Milano, saat dihubungi via telepon, Kamis (1/9/2016).
Klimaksnya, kata Rency, ketika ia mendapati Elma Theana menggadaikan rumahnya untuk menambah uang belanja di Padepokan Brajamusti. Hal itu mencuatkan dugaan Gatot Brajamusti menggunakan ilmu hipnotis sehingga Elma Theana tak sadar dengan apa yang dilakukannya.
"Uangnya Elma habis sampai gadaikan rumah. Uangnya untuk belanja di padepokan, saya heran makanya kok sampai segitunya Elma," ujar Rency Milano. "Bisa jadi hipnotis. Karena mereka seperti enggak sadar gitu," lanjutnya.
Kini Rency Milano bersyukur adiknya sudah lepas dari jeratan Gatot Brajamusti. "Untung sekarang Elma sudah enggak pernah ke sana. Syukur dia bisa lepas dari sana," ucapnya.
Satuan Gabungan Polres Mataram dan Polres Lombok Barat menangkap Gatot Brajamusti di sebuah hotel berbintang pada Minggu (28/8/2016). Saat diciduk Gatot Brajamusti diduga tengah melakukan pesta narkoba.
Polisi juga mengamankan delapan orang, satu di antaranya penyanyi Reza Artamevia. Dari hasil tes urine, Gatot dan Reza Artamevia positif mengonsumsi narkoba. (Ras)