Liputan6.com, Jakarta Sekilas tidak ada yang aneh dengan rumah Gatot Brajamusti di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Dari tampak luar, rumah bercat abu-abu itu layaknya hunian pada umumnya.
Namun, perubahan mencolok baru terlihat bila malam datang. Hal itu diungkapkan Ketua RW 17, Louis Pakailah. Menurutnya, rumah Gatot Brajamusti ini menyimpan banyak misteri bagi warga sekitar.
Advertisement
Baca Juga
"Kegiatan itu selalu malam non-setop. Laporan warga bilang ada acara pengajian dan undang anak yatim katanya. Kalau kegiatan itu rutin setiap malam Jumat," ujar Louis Pakailah di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016) malam.
Bukan cuma kalangan pria, Louis Pakailah juga mendapat laporan banyaknya tamu wanita yang datang ke rumah Gatot Brajamusti. Tamu-tamu itu berdatangan hingga menjelang malam.
"Ada yang cowok dan cewek juga. Banyak banget, kalau datang bisa puluhan mobil. Pas tahu begini, buat saya enggak surprise lagi," ucapnya.
Mengenai kemungkinan adanya pesta narkoba yang dilakukan di lingkungan RW-nya, Louis Pakailah menjawab, "Kalau dibilang pesta narkoba, saya enggak tahu juga. Cuma memang sejak lama sudah curiga.
Satuan Gabungan Polres Mataram dan Polres Lombok Barat menangkap Gatot Brajamusti di sebuah hotel berbintang pada Minggu (28/8/2016). Saat diciduk Gatot Brajamusti diduga tengah melakukan pesta narkoba. Polisi juga mengamankan delapan orang, satu di antaranya penyanyi Reza Artamevia. Dari hasil tes urine, Gatot Brajamusti positif mengonsumsi narkoba amphetamine. (Ras)