Sukses

Makin Panas, Ini Peta Persaingan Babak 6 Besar SUCA 2

Malam ini, SUCA 2 akan memulai babak 6 besar.

Liputan6.com, Jakarta Stand Up Comedy Academy 2 (SUCA 2) Indosiar makin mendekati akhir kompetisi. Senin (5/9/2016) malam ini, SUCA 2 akan memulai babak 6 besar dengan hanya tinggal tersisa 6 komika yang mengejar gelar sang juara baru.

Raim Laode (Wakatobi), Wawan (Bekasi), Arafah Rianti (Depok), Tomy Babap (Tangerang), Aci Resti (Tangerang), dan Anyun (Bandung) harus mengerahkan kemampuan dan materi stand up terbaiknya jika tak mau terpeleset, lalu tersingkir dari kompetisi.

Para dewan juri dan host SUCA 2 (Sumber: Andhika Pratama/Twitter)

Enam komika ini adalah komika yang mampu bertahan dari total 42 komika yang lolos ke babak utama sejak 25 Juli 2016 lalu. Dari keenamnya, nama Arafah dan Raim sudah dijagokan sejak awal. Sedang yang lain adalah deretan komika yang mengalami kemajuan cukup tinggi hingga menjadi komika matang sepanjang kompetisi ini berlangsung.

Sebelum menyaksikan babak 6 besarnya malam ini, kami merangkum secara singkat peta kekuatan 6 komika ini sebagai berikut. Siapa paling kuat?

2 dari 4 halaman

Arafah dan Tomy

Arafah dan Tomy adalah dua anak didik tersisa yang dimiliki mentor Mosidik. Keduanya kerap bikin pecah panggung lewat materi stand up-nya yang tak biasa. Arafah dikenal sebagai komika cantik yang absurd. Saking absurdnya, mentor dan para juri bahkan sepakat, penonton tak perlu memikirkan isi materi yang ia tampilkan. Sejauh ini, stand up Arafah memang lebih asyik dinikmati ketimbang dipahami.

Rekannya, Tomy lebih banyak bercerita tentang kegelisahan hidupnya sehari-hari. Dari mulai pekerjaan, hobi, sampai bahasan tentang ibunya. Kekurangan sekaligus kelebihan Tomy adalah kecepatan suaranya yang terlalu tinggi hingga penonton kadang kesulitan mengerti apa yang ia katakan.

3 dari 4 halaman

Raim dan Aci

Selain Mosidik, Arief Didu juga beruntung masih memiliki dua anak didik. Mentor baru di SUCA 2 ini dinilai sukses mengajari komika amatir seperti Raim dan Aci. Raim sudah mencuri perhatian sejak audisi. Namun, meski materinya sering dianggap jenius, penampilan Raim yang tak stabil sedikit mengkhawatirkan para juri.

Di sisi lain, Aci pun tak berbeda dengan Raim. Satu hari, Aci bisa tampil sangat bagus, namun di lain hari, penampilannya bisa drop bahkan tak mendapat tawa dari penonton. Untungnya, Aci bukan tipikal komika seperti Ichal (Palu) yang memutuskan berhenti di tengah stand up-nya karena blank. Aci sanggup menyelesaikan materinya, meski ia tak percaya diri. Untuk keberaniannya ini, Aci mendapat pujian dari juri.

4 dari 4 halaman

Anyun dan Wawan

Sementara itu, dua tim lainnya yakni Gilang Bhaskara dan Daned Gustama, masing-masing masih memiliki seorang anak didik. Gilang masih mementori Anyun, komika cadel yang sempat gantung mic di Babak 21 Besar namun mendapat jatah ambil mic ke Babak 16 Besar lalu.

Anyun sendiri salah satu komika yang cukup populer di SUCA 2. Meski cadel, Anyun tidak mengambil kesempatan dari kekurangannya tersebut. Terakhir saat tampil di babak 9 besar, Anyun mendapat 10 standing ovation dari 5 juri dan 5 mentor. Di SUCA 2, baru Anyun dan Aci yang mendapat penghormatan seperti ini.

Satu komika terakhir adalah Wawan. Anak didik Daned ini masuk kategori komika yang sudah berpengalaman di dunia stand up comedy. Meski sudah senior, materi Wawan kerap kali dikalahkan para komika baru di SUCA 2. Tak heran, Wawan pun menjadi komika yang tak diunggulkan di babak 6 besar nanti.

Akankah Wawan menjadi komika yang bakal tersingkir di babak 6 besar? Atau justru salah satu komika unggulan yang akan gantung mic? Saksikan aksi mereka di babak 6 besar Stand Up Comedy Academy 2 malam ini, mulai pukul 20.30 hanya di Indosiar.