Sukses

Ini 6 Artis Legendaris yang Kerap Main Bareng Benyamin Sueb

Beberapa artis cantik di masanya itu pernah menjadi lawan main Benyamin Sueb dalam beberapa film yang diperankannya.

Liputan6.com, Jakarta Benyamin Sueb, atau yang lebih dikenal dengan Benyamin S, adalah seniman Betawi yang menorehkan namanya di industri hiburan. Artis serbabisa ini menjadi bintang layar perak, pemain sinetron, bintang iklan, penyanyi, pelawak, pembawa acara, sampai pengisi acara di radio Betawi yang didirikannya, yakni Bens Radio.

Benyamin Sueb juga terkenal lucu dengan berbagai celetukannya yang hingga kini masih digunakan masyarakat, termasuk "muke lo jauh" atau "emang rezeki kagak kemane" hingga "muke gile." Tak ada yang menyangka Benyamin Sueb menjadi legenda di Indonesia.

Benyamin Sueb pernah menjadi kondektur bus PPD. Darah seni Benyamin untuk selalu berkarya mengantarkan dia ke puncak popularitas. Benyamin Sueb yang saat itu masih sibuk bermain sinetron Si Doel Anak Sekolahan roboh setelah bermain sepak bola. Ia kemudian dilarikan ke RS Puri Cinere pada 1995.

Kesuksesannya dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup Naga Mustika.

Namun nyawa Benyamin Sueb tak bisa diselamatkan. Seniman Betawi itu menutup mata untuk selamanya, 5 September 1995. Hingga kini, karya Benyamin Sueb pun masih terus dikenang, di antaranya film yang dibintanginya.

Benyamin Sueb beberapa kali bermain dengan artis cantik saat itu. Siapa saja artis senior Tanah Air yang pernah menjadi lawan main Benyamin Sueb?

2 dari 7 halaman

Ida Royani

Artis cantik di masanya ini, Ida Royani, adalah yang paling dikenal sebagai teman duet Benyamin Sueb. Wanita yang kini menjadi perancang busana itu berada di puncak popularitas setelah tampil bersama Benyamin Sueb.

Duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya. Bahkan, lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Hingga kini, beberapa lagu itu masih terus dinyanyikan generasi muda, seperti Gambang Kromong, Disini Aje, dan Hujan Gerimis.

Ida Royani, artis yang kini menjadi perancang busana yang terkenal sebagai teman duet Benyamin Sueb (foto: Instagram)

Sukses dengan dunia musik, duet Ida Royani dan Benyamin Sueb itu pun merambah ke industri perfilman. Ida Royani beberapa kali beradu akting dengan Benyamin Sueb, dimulai dengan Benyamin Biang Kerok (1972).

Sukses Ida Royani dan Benyamin Sueb membuat duet maut ini berkolaborasi membikin beberapa film di tahun yang sama, seperti Buaye Gila, Tarsan Kota, dan Ratu Amplop (1974). Kini, Ida Royani memang fokus sebagai desainer, pencetus perancang busana muslim di Indonesia, tapi eksistensinya di industri hiburan tak akan pernah dilupakan.

3 dari 7 halaman

Rima Melati

Rima Melati, artis senior yang juga menjadi salah satu legenda di industri perfilman ini, memang menjadi salah satu lawan main Benyamin Sueb.

Rima Melati memang jarang dipasangkan dengan Benyamin Sueb. Namun satu film berjudul Intan Berduri (1972) menjadi film fenomenal saat itu, membuat Rima Melati meraih penghargaan Citra sebagai Artis Wanita Terbaik.

Rima Melati tak hanya tenar sebagai artis saja, tetapi juga penyanyi, sutradara, dan juga mantan peragawati Indonesia. Rima Melati pernah menjadi personel grup penyanyi wanita terkemuka di Indonesia pada tahun 1960-an, Baby Dolls, yang terdiri atas Rima Melati, Baby Huwae, Gaby Mambo, dan Indriati Iskak.

Film yang diperankan Rima Melati dan Benyamin Sueb itu mengisahkan tentang sebuah keluarga miskin, Jamal (Benyamin S), istrinya Saleha (Rima Melati) dan anaknya, yang hidup dari menangkap ikan di sungai dengan bubu, tiba-tiba mendapat intan di bubunya.

Seluruh desa geger. Polisi dan seorang pengacara, Max Syad SH (Farouk Afero), datang untuk mengamankan intan itu. Suami-istri miskin itu pun diatur hidupnya jadi kaya oleh Max Syad. Sampai akhirnya ketahuan bahwa intan itu masih terlalu muda untuk dibentuk, hingga suami-istri tadi kembali miskin.

4 dari 7 halaman

Grace Simon

 
Rupanya Benyamin Sueb mengincar artis wanita yang memiliki kemampuan di zamannya. Tak hanya berakting, rata-rata lawan main Benyamin Sueb juga memiliki vokal yang indah. Salah satunya, penyanyi senior sekaligus artis Grace Simon dengan lagunya yang paling populer, yaitu "Bing", ciptaan Titiek Puspa.

Grace Simon menjadi lawan main Benyamin Sueb di film Benyamin Jatuh Cinta yang tayang 1976. Ceritanya tentang Sabeni atau Ben (Benyamin S) yang asli Jakarta, tetapi lalu tinggal di Puncak, bertemu dengan kakak beradik Grace (Grace Simon) dan Yuni (Juni Arcan) yang sedang mengganti ban mobil.

Grace Simon (Youtube)

Benyamin pun turun membantu. Sejak itu Ben sering datang ke villa Grace, anak pengusaha kaya (A. Hamid Arief). Ketika tahu Ben pandai menyanyi, maka Grace mengajaknya bergabung dengan band yang dipimpinya. Grace dipanggil pulang ayahnya yang mendadak sakit. Ben nekat menyusul, meski tidak tahu kediamannya.

Ben hanya mengetahui alamat kawannya Bagio (S. Bagio) yang ternyata terletak di belakang gedung tinggi, kantor milik ayah Grace. Tanpa sengaja Ben kena razia hingga dituduh mencopet.

Meski terus mendapatkan nasib sial, Ben jadi seorang penyanyi tenar. Sayangnya, kisah cintanya dengan Grace dihalangi oleh ayahnya. Grace dijodohkan dengan Mansyur (Mansyur Syah), yang ternyata adalah pemuda hidung belang.

5 dari 7 halaman

Aminah Cendrakasih

Aminah Cendrakasih, atau yang lebih dikenal sebagai Mak Nyak, memang berperan sebagai istri dari Babeh yang diperankan Benyamin Sueb dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Rupanya Aminah Cendrakasih telah dipasangkan oleh Benyamin Sueb di depan kamera sejak masih muda.

Beberapa kali, Aminah Cendrakasih menjadi lawan main Benyamin Sueb, mulai dari Benyamin Raja Lenong (1974) dan Betty Bencong Selebor (1978). Aminah Cendrakasih menjadi aktris paling berpengaruh saat industri perfilman tengah bersinar.

Sejak 1955 sampai 1989, Aminah Cendrakasih sudah membintangi sekitar 101 film, baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama. Berkat pengabdiannya yang begitu lama di dunia film, pada 1992 Aminah Cendrakasih mendapat Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional. 

Sayangnya, Aminah Cendrakasih kini mulai dilupakan sebagai artis senior dan kawakan. Aminah Cendrakasih yang kini tengah sakit tinggal di sebuah rumah sederhana.

6 dari 7 halaman

Ellya Khadam

Satu lagi, artis cantik di zamannya yang pernah menjadi lawan main Benyamin Sueb adalah Ellya Khadam. Rupanya beberapa kali, Ellya Khadam berada satu layar dengan Benyamin Sueb, di antaranya Biang Kerok Beruntung (1973), Musuh Bebuyutan (1974), dan Benyamin Raja Lenong (1975).

Penyanyi yang dikenal sebagai "Boneka Cantik dari India" itu memang menjadi salah satu legenda di industri musik dangdut. Ellya juga terkenal sebagai penulis lagu Boneka dari India dan Pergi Tanpa Pesan yang sangat populer pada akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an. Ia juga menyanyikan lagu Beban Asmara (Cipt. Munif B.) dan Ogah Ah!

Ellya Khadam (Youtube)

Di film Benyamin Raja Lenong, Ellya Khadam menjadi pasangan Benyamin. Ceritanya tentang Benyamin tukang binatu dan pemain lenong bertetangga dengan Mimin (Aminah Cendrakasih) janda yang hidup dengan adiknya Aida (Aida Mustafa). Kegiatan latihan lenong yang bising yang membuat dua tetangga tadi sering bertengkar meski lalu damai. Sementara itu Benyamin jatuh cinta pada Ellya (Ellya Khadam), anak Pak Hamid pemilik rumah kontrakan tempat benyamin tinggal.

Namun, hubungan itu tidak disetujui oleh Pak Hamid yang menganggap pemain lenong rendah martabatnya. Ketika Pak Hamid mulai naksir Mimin, maka Benyamin menggunakan hal itu sebagai senjata untuk melunakkan hati Pak Hamid.

7 dari 7 halaman

Elvy Sukaesih

Elvy Sukaesih, sang ratu dangdut, menjadi penyanyi yang masuk dalam daftar artis cantik di zamannya yang menjadi lawan main Benyamin Sueb. Elvy Sukaesih memerankan dirinya sendiri dalam Betty Bencong Slebor (1978).

Elvy Sukaesih memiliki bakat bernyanyinya yang diturunkan dari ayahnya (abah biasa dipanggil oleh keluarganya). Setelah sukses sebagai penyanyi dangdut, ia pun sempat merambah dunia film. Tercatat cukup banyak film nasional yang dibintanginya, termasuk bersama Benyamin Sueb.

Cerita Betty Bencong Slebor sangat jenaka, mengisahkan tentang Betty (Benyamin Suaeb) diterima sebagai pembantu baru di keluarga Bokir (Bokir), yang merupakan produser rekaman.

Selain Betty, Nasir (Nasir) juga merupakan pembantu di keluarga itu. Istri Bokir (Aminah Cendrakasih) rupanya terlalu memberi kebebasan kepada mereka, sehingga mereka sering keluar malam untuk mencari hiburan. Bahkan dalam suatu acara joget, Betty pernah berduet dengan Elvi (Elvi Sukaesih). Hingga dalam suatu ketika Betty ikut ditangkap oleh Polisi saat ada razia prostitusi, akhirnya diberhentikan dari pekerjaannya.

Mereka berdua kemudian mencoba untuk mengamen. Tidak sengaja mereka mengamen di rumah Elvi, sehingga akhirnya mereka diterima bekerja sebagai pembantu rumah tangga di tempat Elvi.

Bokir yang ternyata terpikat pada Elvi berusaha untuk menikahinya. Ia minta bantuan Mansur (Mansyur Syah) untuk mengatur pernikahannya. Mansur pun bersekongkol dengan Elvi untuk mengelabui Bokir. Betty diminta menggantikan Elvi saat pernikahan.