Liputan6.com, Jakarta Pemain clarinet termuda Tanah Air, Sean Nicholas Alexander unjuk gigi dalam acara Indonesia Orchestra & Ensemble Festival (IOEF) 2016, yang digelar di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2016).
Buat bocah 10 tahun yang belajar memainkan clarinet sejak berusia 3,5 tahun mengungkapkan, bermain dalam pementasan sebesar ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri buatnya. Terlebih IOEF baru pertama kali digelar di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Sebenarnya grogi, tapi ketika tampil enjoy aja. Fun," ujar Sean
Yang membuat Sean Nicholas kian senang, ia bisa tampil dengan komunitas clarinet dalam pementasan tersebut. Keharmonisan clarinet dirasa kian merdu saat membawakan lagu "In The Moon" dan "Ayo Mama"Â bergenre jazz diatas panggung bersama orkestra.Â
"Mix step, main satu dua tiga. Butuh konsetrasi tinggi, berbagai suara muncul. Jadi tadi dibagi empat suara, rhythm berbeda, melodi berbeda," ujar Sean.
Nathania Karina dirigen sekaligus direktur musik pagelaran tersebut menuturkan, sudah saatnya musisi muda unjuk gigi agar regenerasi musisi di Indonesia berjalan dengan baik.
"Bagi kami, sudah saatnya para instrumentalis muda mendapatkan kesempatan yang sama. Sebelum menembus panggung dunia internasional, minimal kita harus berusaha dulu untuk tampil di dalam negeri," kata Nathania Karina.