Sukses

Dikejar-kejar soal Gatot Brajamusti, Elma Theana Kabur ke Padang

Elma Theana menjelaskan alasan mengapa akhirnya baru angkat bicara tentang Gatot Brajamusti.

Liputan6.com, Jakarta Elma Theana bisa merasa sedikit lega. Itu karena akhirnya dia bisa angkat bicara kepada media seputar kasus yang membelit Gatot Brajamusti. "Awalnya kan dilarang suami. Tapi, sekarang boleh asal wawancara live ya," ungkap Elma Theana di ujung telepon, kepada Liputan6.com, Selasa (6/9/2016). 

Rupanya, Elma Theana sadar, dia tak bisa sembunyi terus-menerus menghindari awak media. "Saya sempat bilang ke suami, 'Duh ayah, ini bunda enggak mungkin deh. Harus bicara'," ungkap pesinetron ini kepada suaminya Julianda Barus. 

Sikap itu diambil Elma Theana setelah rekaman pengakuannya di YouTube, akhir pekan lalu tak memuaskan media. Pasalnya, masih saja wartawan mengejar-ngejar dia untuk dimintai komentarnya. "Di Youtube itu kan Teddy Syach (aktor) yang punya ide untuk merekam," kata Elma Theana yang bersama Reza Artamevia menjadi murid Gatot Brajamusti. 

Waktu itu, Elma Theana mengaku sempat tenang karena setelah rekaman itu diunggah, dia sempat terbang ke Sumatera Barat. "Aku kabur ke Sumbar. Hahaha sama teman-teman, ada Kristina, Sylvana Herman, Marini Zumarnis. Kami jalan-jalan ke objek wisata di sana," papar Elma Theana. 

Dalam beberapa unggahan foto di media sosial tampak Elma Theana dan kawan-kawan mengunjungi Istana Pagaruyung di Tanah Datar, Sumatera Barat. Mereka sempat berpose mengenakan busana pengantin perempuan adat Minangkabau. Ada juga pose mereka dengan latar kawasan Kelok 9. 

"Kirain sudah tenang karena kan saya sempat tidak ada di Jakarta. Eh setelah balik, saya tetap dikejar-kejar wartawan. Ya sudah saya bicara deh," kata Elma Theana. 

Komentar Elma Theana memang ditunggu media. Bertahun-tahun Elma Theana dikenal aktif menjadi murid Gatot Brajamusti.

Seperti diketahui, Minggu (28/8/2016) malam Gatot ditangkap aparat keamanan di kamar hotelnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat. 

Gatot kini disangkakan dengan pasal penyalahgunaan narkoba dan menyimpan senjata api ilegal serta satwa langka yang dilindungi. Reza Artamevia yang sempat ditahan bersamaan dengan peristiwa penggerebekan itu akhirnya dilepaskan dan dikenai wajib lapor.Â