Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia profesi dokter kerap digambarkan sebagai simbol kesuksesan. Tak heran jika banyak orang yang mengejar pekerjaan dokter sebagai lahan investasi masa depan.
Hal itu pun pernah dilakoni Tika Bravani. Ketika masih duduk di bangku SMA, pemain film "Catatan Dodol Calon Dokter" ini sempat diminta keluarga untuk menjajal peruntungannya sebagai dokter.
Advertisement
"Alasan mau jadi dokter digambarkan di film ini bagus banget, misal yang pengin kaya dan ada status. Dulu keluarga saya punya paham itu, masuk ke kedokteran atau ekonomi. Tujuannya dari SMA daftar FKUI SPMB segala macam tapi ternyata susah," kata Tika Bravani di MRCCC Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2016).‎
‎
"Dulu ikut dua tes, Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Yang diterima FKM, itu beda kalau FK kuratif, kalau FKM preventif. Duh, cuma bertahan seminggu setelah itu pindah," lanjutnya.‎
Kepindahan itu sekarang justru disyukuri oleh Tika Bravani. Ia merasa jalan keartisan adalah yang terbaik untuk dirinya.‎ "Makanya kalau dibilang menyesal? Enggak juga. Karena Tuhan mengarahkan umat-Nya untuk punya jalan lain," ujar Tika Bravani.
"Ibaratnya kalau enggak dapat satu jalan, maka akan ada jalan lain yang lebih baik. Mungkin kalau saya jadi dokter, saya enggak akan main film seperti sekarang. Dan sudah paling puas banget hidup sekarang," ia menandaskan. (Ras)‎
Â