Liputan6.com, Jakarta Berlatar belakang pebisnis, Patria Mulyadi akhirnya meyakinkan diri untuk menjadi penyanyi dengan merilis single lagu perdananya berjudul Raja Sawer. Keberanian Patria merilis lagu tak lepas dari dukungan sahabatnya, Guruh Sukarnoputra.
Tidak saja memberi dukungan secara moril, Guruh Sukarnoputra juga ikut terlibat dalam penggarapan lagu Raja Sawer. Patria mengakui, berkat campur tangan Guruh, lagu dangdut miliknya terdengar lebih mewah.
Advertisement
Baca Juga
"Mas Guruh lebih suka musik yang ramai melayu, jadi lebih mewah. Pas proses rekaman ternyata langsung gampang diingat liriknya dan mengena di hati," ujar Patria Mulyadi, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Berkat saran Guruh Sukarnoputra pula, lagu Raja Sawer kemudian dijadikan kontes karaoke. Hebatnya, lomba tersebut diikuti sejumlah pedangdut yang sempat ikut di acara ajang pencarian bakat seperti D'Academy Indosiar dan Dangdut Pantura.
"Itu idenya Mas Guruh Soekarnoputra mengadakan lomba nyanyi lagu 'Raja Sawer'. Yang nyanyi para artis nasional dan jurinya Hamdan ATT, Machicha Moektar dan penyanyi senior lainnya," kata Patria Mulyadi.
Penyanyi yang akrab disapa PM ini menyelenggarakan lomba di karaoke milik musisi Charly Van Houten di Grand Charly Rawamangun.
"Hadiahnya ada uang jutaan rupiah, piala, piagam dan hadiah batik spesial dari mas Guruh Soekarnoputra senilai Rp10 juta," ungkap Patria Mulyadi.