Liputan6.com, Jakarta ‎Selain Elma Theana dan Reza Artamevia, nama Nadine Chandrawinata juga masuk dalam daftar orang yang akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait Gatot Brajamusti.
Keterangan Nadine Chandrawinata ‎dibutuhkan polisi untuk melengkapi berkas perkara kasus kepemilikan senjata api ilegal Gatot Brajamusti. Maklum, ia pernah membintangi film Azrax yang diproduseri pria yang karib disapa Aa Gatot.‎
Advertisement
Baca Juga
‎
Santernya kabar pemanggilan Nadine Chandrawinata rupanya membuat tanda tanya besar bagi pihak Yayasan Putri Indonesia (YPI). Sebagai jebolan Putri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata ‎dituntut YPI untuk terus menjaga nama baiknya dan yayasan.
‎
"Enggak enak saja sih. Soalnya kan disebut-sebut Putri Indonesia-nya. Sempat ditelepon juga oleh yayasan, saya jelaskan kalau cuma (terlibat) satu film saja," ungkap ayah Nadine, Andy Chandrawinata saat dihubungi, Jumat (9/9/2016).
Selain itu, Nadine Chandrawinata pun sempat meminta ayahnya membantu mengklarifikasi soal kaitannya dengan kasus Aa Gatot. Sebagai orangtua pun, Andy terus memberikan dukungannya kepada Nadine Chandrawinata.‎
‎
"Nadine cuma bilang, dia enggak buat apa-apa kok beritanya begitu? Minta tolong diklarifikasi saja, Nadine cuma main film di situ," Andy Chandrawinata menjelaskan.
‎
"Tentunya (dukung), saya bilang beri keterangan yang sebenar-benarnya kepada polisi. Tidak masalah karena dia kan enggak kenapa-kenapa. Kami juga belum tahu kan polisi mau tanya apa," ia mengakhiri.Â