Sukses

Pianis Cilik Fenomenal Joey Alexander Rilis Album Terbaru

Di album kedua, Joey Alexander kembali bawakan lagu-lagu dari legenda jazz.

Liputan6.com, New York City - Usai mencuri perhatian dunia karena penampilannya dan menjadi musisi termuda yang pernah dinominasikan di Grammy, Joey Alexander baru saja melepas album keduanya bertajuk Countdown.

Album terbaru pianis berusia 13 tahun itu telah dirilis secara eksklusif lewat iTunes dan Apple Music, dan CD via Amazon. Tetapi album itu sementara ini baru beredar di Amerika Utara dan Selatan saja. Untuk rilis secara internasional, akan diedarkan pada 16 September besok.

Joey Alexander saat menggelar konser perdananya bertajuk Joey Alexander Live in Concert di Indonesia, Jakarta, Minggu (22/5).  (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Lewat wawancara dengan Reuters, Joey mengungkapkan bahwa album keduanya itu akan lebih banyak eksplorasi. Countdown memuat sembilan lagu termasuk daur ulang komposisi milik legenda jazz macam John Coltrane dan Billy Strayhorn.

"Saya telah mendengarkan mereka sejak saya kecil. Saya dan ayah senang mendengarkan lagu-lagu itu, terutama 'Countdown'. Susah untuk dimainkan," ungkap pianis yang pernah bermain di depan Barack Obama dan Bill Clinton itu.

Joey Alexander saat menggelar konser perdananya bertajuk Joey Alexander Live in Concert di Indonesia, Jakarta, Minggu (22/5).  (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Tetapi ketika proses rekaman, kabarnya lelaki asli Bali itu merekam gubahan "Countdown" dari John Coltrane hanya sekali tanpa perlu diulang.

Sebelumnya Joey Alexander juga pernah membawakan hits lain Coltrane, "Giant Steps," di album perdananya, My Favorite Things.

Demi kariernya, Joey kini tinggal di New York bersama orang tuanya sejak tahun 2014. Kabarnya ia menghabiskan waktunya di depan piano selama dua sampai tiga jam tiap harinya.

"Sebenarnya saya banyak mendengarkan.. dan kemudian saya akan melatihnya, mencoba hal baru yang belum pernah saya coba," ujarnya.

Dengan sederet prestasi yang diraihnya, Joey tetaplah Joey, seorang bocah berbakat asal Indonesia yang rendah hati.

"Saya tidak merasa sebagai seorang jenius. Saya bersyukur untuk bakat yang Tuhan berikan kepada saya untuk memainkan musik yang saya cintai," tuturnya.  

Video Terkini