Sukses

Di Jepang, Yuki Kato Belajar Hidup Prihatin

Yuki Kato belajar hidup prihatin saat menjalani pendidikan bahasa selama empat bulan di Jepang.

Liputan6.com, Jakarta Di Tanah Air, Yuki Kato memang merupakan seorang artis terkenal. Bak kebanyakan selebritas lain, Yuki Kato menjalani kehidupan yang serba enak dan berkecukupan.

Namun, keadaan yang demikian itu tidak ia alami ketika menjalani pendidikan bahasa selama empat bulan di negara kelahiran sang ayah, Jepang.

Yuki Kato (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Di Jepang, ketimbang diantar jemput atau membawa mobil, Yuki mengaku selalu berjalan kaki juga naik transportasi umum menuju sekolahnya.

"Di Jepang kan kebanyakan jalan kaki. Jadi bolak-balik sekolah-rumah tuh lebih banyak jalan kaki kan. Apalagi sering pakai transportasi umum juga," ungkap Yuki Kato saat ditemui di lokasi syuting Cinta yang Tertukar, di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (13/9/2016).

Aktris berkulit putih ini mengaku menjalani rutinitas layaknya orang normal biasa. Yuki belajar bagaimana cara menyisihkan uang demi bisa membeli jajanan yang ia inginkan.

Sumber: Instagram/yukikt

"Mikirnya untuk menghemat uang transportasi. Dari rumah ke stasiun lumayan sih jaraknya 4 kilo. Itu bisa menghemat biaya transportasi bus 200 yen, kalau rupiahnya mungkin sekitar Rp 21 ribu" ia menceritakan.

"Kalau pulang pergi kan gue bisa menghemat Rp 42 ribu, terus kali lima hari deh, kan jadi lumayan. Nanti uangnya dikumpul buat kalau weekend jalan ke mana, makan," Yuki Kato melanjutkan.

Sumber: Instagram/yukikt

Dengan rutinitas demikian, Yuki Kato mengaku sampai mengalami penurunan berat badan, meski ia selalu makan banyak.

"Iya (kurusan) padahal makannya banyak banget, misalnya makan jam siang ada lunch set gitu, paketnya lebih murah. Kalau enggak keburu, beli makan di minimarket gitu, kayak onigiri atau omurice, ada spageti juga," ujar Yuki Kato.