Sukses

Hyde L'Arc-en-Ciel Frustrasi dengan Perkembangan Musik Jepang

Melihat perkembangan musik Jepang di masa kini, Hyde L'Arc-en-Ciel mengaku frustrasi.

Liputan6.com, Tokyo - Hyde, salah satu musikus yang dikagumi para pencinta musik Jepang, terkenal berkat statusnya sebagai vokalis L'Arc-en-Ciel. Di era 1990 hingga 2000-an, namanya sangat disegani meskipun kini perlahan mulai sedikit dilupakan. Pasalnya, generasi muda saat ini lebih mengacu pada grup idola dan anime. Hal itu kontan membuat Hyde mengaku frustrasi.

Seperti disampaikan Anime News Network, Rabu (14/9/2016), rasa frustrasi Hyde disebabkan tangga musik Jepang masa kini yang terlalu mengedepankan musik grup idola dan anime. Karena itu, menurutnya, ada kesan kalau kerja keras seorang musikus kurang dihargai di negeri asalnya.

Band L'Arc~en~Ciel atau yang biasa disapa Laruku. (Tokyo Hive)

"Sangat mengganggu bahwa chart hanya berisi anime dan musik idola. Itu tidak selalu buruk atau semacamnya, tetapi memberi perasaan bahwa kalian tidak perlu bekerja lebih keras dari orang lain," katanya dalam sebuah wawancara.

Hyde lalu melanjutkan, "Jika orang asing melihatnya, saya pikir mereka akan memiliki perasaan bahwa itu adalah chart musik yang aneh, sangat berbeda. Kurang lebih itu adalah budaya Jepang, tapi saya ingin hal itu berubah, dengan lebih terpadu misalnya."

Di dunia maya sendiri, banyak suara yang mengungkapkan berbagai pendapat dan alasan terhadap dominasi lagu-lagu idol group dan anime di tangga lagu musik Jepang. Beberapa menyalahkan peningkatan lagu yang dinyanyikan pengisi suara karakter anime. Sisanya menganggap kalau di di situ ada kesenjangan antar-generasi.

L'Arc en Ciel, band asal Jepang.

Sementara itu, ada juga pihak yang membela dominasi anime dan grup idola di tangga lagu Jepang saat ini. Mereka yang membela, menganggap lagu anime asli atau yang dinyanyikan oleh grup idola bukan berarti tidak bisa memiliki kualitas yang tinggi.

L'Arc-en-Ciel telah beberapa kali menyanyikan lagu soundtrack anime di masa lalu. Sebut saja lagu "Daybreak's Bells" untuk Gundam 00, "Ready Steady GO" untuk Fullmetal Alchemist, dan "Honey" untuk anime ReLIFE.

Di chart musik, Hyde dan rekan-rekannya yaitu Ken (gitar) Tetsuya (bass), dan Yukihiro (drum), berhasil membawa L'Arc-en-Ciel ke puncak teratas. Sebut saja lagu "Snow Drop" dan "Forbidden Lover" yang jadi jawara Oricon pada 1998 serta album Butterfly yang menduduki posisi puncak pada 2012.