Sukses

Terlalu Cantik Bikin Halle Berry Alami Diskriminasi

Halle Berry mengatakan, parasnya yang cantik malah bikin dia kesulitan untuk mendapatkan peran di Hollywood.

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, Halle Berry adalah salah satu aktris paling populer dan paling dicari di Hollywood. Wanita yang baru beranjak 50 tahun bulan Agustus kemarin ini juga sering disebut sebagai salah satu aktris tercantik di Hollywood.

Tak heran memang, Halle Berry mengawali karirnya di dunia hiburan dari dunia modeling dan kontes kecantikan. Tapi ternyata, parasnya yang cantik malah merupakan beban di awal karir ibu dua anak ini.

Halle Berry baru saja berulang tahun yang ke-50 bulan Agustus 2016 lalu.

"Saya datang dari dunia kontes kecantikan dan modelling, dan langsung saja ketika mendengar hal itu, orang-orang langsung meremehkan saya sebagai aktris," jelasnya dalam wawancara untuk majalah W edisi Oktober mendatang.

Halle Berry awalnya terjun ke dunia modelling setelah lulus sekolah. Dia lalu berniat untuk berkarier di bidang jurnalistik, tapi seorang gurunya mendorongnya untuk mencoba dunia akting.

Setelah membintangi serial TV Living Dolls di tahun 1980-an, Halle Berry lalu mendapatkan peran pertamanya di film besutan sutradara legendaris, Spike Lee, yang berjudul Jungle Fever. Tapi, peran yang ia dapatkan bukanlah peran yang ia inginkan.

Halle Berry sebagai pemadat di film Jungle Fever.

"Spike Lee ingin aku audisi untuk peran sebagai istrinya, dan aku cukup baik ketika melakukannya. Tapi lalu aku berkata pada Spike, 'Kamu tahu, aku benar-benar mengincar peran sebagai pemadat, bisakah kamu mengizinkanku untuk mencobanya?' Dan dia bilang, 'tidak, aku tidak bisa membayangkanmu sebagai seorang pemadat,'" jelas Halle Berry. Tapi lalu istri Oliver Martinez itu pergi ke kamar mandi dan membasuh semua riasan wajahnya, dan kembali untuk mencoba memerankan pemadat.

Halle Berry akhirnya mendapatkan peran itu, dan berkata hal itu adalah cara yang luar biasa untuk mengawali kariernya di dunia film.

Halle Berry adalah aktris kulit hitam pertama yang memenangkan Oscar.

Hal itulah yang menyalakan keinginan Halle Berry untuk mulai memerankan peran-peran yang tak terlalu cantik di Hollywood. Ini karena ia ingin menunjukkan bahwa karirnya bukanlah tentang parasnya.

Kejadian yang sama juga dialami Halle Berry saat dia audisi untuk film Monsters Ball, yang disutradai oleh sutradara kulit hitam ikonis, Lee Daniels.

"Dengan Monsters Ball, Lee Daniels bahkan tidak mau melihat audisiku. Dia bahkan benar-benar jijik membayangkan hal itu. Dia pikir itu tidak mungkin, dan pembelaanku kepadanya adalah, hanya karena seseorang memiliki paras tertentu, bukan berarti mereka tidak lantas tidak layak dipertimbangkan."

Lee Daniels akhirnya memberi Halle Berry kesempatan untuk membintangi filmnya tersebut. Perannya di Monsters Ball menjadikan Halle Berry sebagai aktris kulit hitam pertama yang pernah memenangkan Piala Oscar.