Liputan6.com, Jakarta Polemik yang tengah dihadapi Mario Teguh dan Ario Kiswinar turut menyeret nama Deddy Corbuzier. Gara-garanya host berkepala plontos itu mengundang Ario Kiswinar di acara yang dipandunya, di televisi, beberapa waktu lalu.
Merasa tak terima, Mario Teguh melakukan somasi Deddy Corbuzier untuk memberikan hak jawab. Namun rupanya somasi itu ditanggapi sinis oleh Deddy Corbuzier. Mentalis ini menilai permintaan izin Mario Teguh tak masuk di akal.
Advertisement
"Kan beliau motivator yang sangat luar biasa, yang bisa menyelesaikan segala sesuatu dengan baik. Nah, kalau ada somasi dan lain sebagainya saya juga enggak mengerti," ungkap Deddy Corbuzier, akhir pekan lalu di Jakarta.
‎
"Dia menyebutkan saya mengundang Kiswinar tanpa izin atau persetujuan. Nah, kalau bukan anaknya kenapa harus persetujuan? Saya bingung. Kata beliau Kiswinar sudah bapak-bapak, kalau sudah bapak-bapak kenapa mesti minta izin bapaknya bapak-bapak lagi? Kan enggak masuk akal buat saya," sambungnya.
Baca Juga
‎
Selain itu, Deddy Corbuzier mengaku sempat berusaha menghubungi Mario Teguh. Namun, tim kreatif acara yang dibawakannya tak pernah berhasil mengontak Mario Teguh. Hingga akhirnya, ia memutuskan menjadikan Ario Kiswinar sebagai narasumber tunggal.
‎
"Tim kreatif saya sudah menghubungi beliau lewat orang-orangnya. Dan semuanya tidak ada yang tembus. Entah tidak dijawab atau tidak dibalas, itu minggu lalu. ‎Jadi kalau tidak diberikan hak (jawab), silahkan tanya kreatif saya," kata Deddy Corbuzier.
"Kami juga enggak mau satu sisi saja kok, biar berimbang. Tapi karena enggak ada jawaban ya sudah kami diam-diam saja," ia melanjutkan.
Terakhir, Deddy Corbuzier juga menyayangkan langkah somasi yang dilakukan Mario Teguh terhadap dirinya.
"Apa enggak salah menyomasi saya? Saya ini host acara, saya menjalankan tugas saya. Yang mengundang (Kiswinar) bukan saya, tapi acaranya (kreatif). Dan saya ingatkan, yang punya pengacara bukan cuma Anda, saya juga punya pengacara. Tapi ngapain pakai pengacara kan harus pakai uang juga, sayang-lah menurut saya," bapak satu anak ini memaparkan. (Ras)
Â