Liputan6.com, Jakarta Dalam sidang narkoba Jupiter Fortissimo, terungkap kembali sosok tiga wanita yang tak diketahui namanya oleh pihak terdakwa.
Tiga wanita tersebut ada dalam Tempat Kejadian Perkara (TKP), hanya saja tiga wanita tersebut dilepas oleh pihak kepolisian. Siapa wanita tersebut, apakah sengaja menjebak Jupiter Fortissimo?
Advertisement
Baca Juga
"Nah, itu bisa, mungkin (dijebak) atau tidak. Nanti ada minggu depan Firmansyah diperiksa. Di situ baru ketahuan, dijebak atau tidak," kata kuasa hukum Jupiter Fortissimo, Fransisca Indrasari usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (22/9/2016).
Firmansyah merupakan seorang yang diduga menjual narkoba jenis sabu tersebut kepada Jupiter Fortissimo. Dalam keterangan para saksi dari kepolisian, selain paket sabu seberat 0.5 gram yang berada di dalam tas Jupiter Fortissimo, Firmansyah juga memiliki paket sabu yang lain.
"Seperti tadi yang didengar (di persidangan), bahwa Firmansyah juga punya paket lain," sambung Fransisca Indrasari.
Sementara itu, Jupiter Fortissimo sendiri mengakui adanya sabu di dalam tas-nya saat penggeledahan. Namun Jupiter menolak sabu tersebut miliknya.
"Dia memang mengakui, tapi dia enggak pesan. Yang pesan sebenarnya cewek-cewek itu, yang mengundang Jupiter datang ke tempat karaoke (TKP)," ungkap Fransisca Indrasari.
Sidang Jupiter Fortissimo ini pun akan kembali digelar pada Kamis (29/9/2016) mendatang dengan mendengarkan keterangan dari Firmansyah.