Liputan6.com, Los Angeles - Niat Brad Pitt untuk melindungi anak-anaknya dalam proses perceraiannya dengan Angelina Jolie boleh jadi akan sedikit sulit.
Pasalnya, dalam berkas perceraian yang dibuat oleh Jolie, tertulis bahwa salah satu alasannya menggugat cerai adalah akibat kekerasan verbal yang dilakukan Brad terhadap salah satu anaknya. Hal tersebut kabarnya dilakukan Brad saat mereka sedang melakukan perjalanan dengan pesawat pribadi.
Advertisement
Menanggapi pernyataan itu, Brad langsung naik pitam. Ia sadar betul jika apa yang dilakukan Jolie akan memberi dampak besar pada privasi anak-anak mereka. Dan benar saja, pihak kepolisian setempat segera menginvestigasi kebenaran atas tuduhan kasus kekerasan yang dilakukan oleh Brad Pitt.
"Brad takut kehilangan anak-anaknya. Ia merasa tidak melakukan apa pun. Dengan adanya pemberitaan ini, dirinya terlihat seperti ayah yang buruk, dan Brad Pitt bukanlah seorang ayah yang seperti itu," ungkap seorang sumber seperti dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (23/9/2016).
Tak lama setelah isu ini menyebar ke ranah publik, sejumlah saksi mata dari kejadian itu pun angkat bicara. Mereka mengakui kalau Brad sempat terlihat beradu argumen dengan anaknya meski tak seperti yang dilaporkan Jolie.
Baca Juga
"Itu hanya argumen biasa antara orangtua dengan anak. Hal semacam itu wajar terjadi kepada hampir semua ayah dan anak remajanya," ungkap seorang sumber kepada E! News.
"Yang pasti itu hanyalah adu argumen yang sangat normal. Tidak ada pemukulan atau kontak fisik yang terlihat tidak pantas," komentar sumber lainnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Jolie resmi menggugat cerai Brad pada 19 September 2016. Tepat satu hari sehari setelah Brad bertengkar dengan salah satu anaknya. Kini, keduanya tengah bersiap untuk berebut hak asuh anak di pengadilan.