6 Artis Ini Bikin Heboh Karena Dugaan Kasus Prostitusi

Nama Amel Alvi menjadi artis pertama yang kelakuannya diungkap oleh pihak Kepolisian. Amel Alvi digerebek saat hendak melayani salah satu pelanggannya di sebuah hotel berbintang di Jakarta pada Mei 2015.

Amel Alvi sendiri disebut-sebut memasang tarif Rp80 juta sekali kencan, dengan pembayaran di awal sebesar Rp7 juta.

Amel Alvi sendiri sempat datang sebagai saksi dalam persidangan yang mendudukan Robby Abbas sang muncikari sebagai tersangka. Kala itu, Amel memilih untuk menutup semua wajahnya dengan kerudung dan cadar hitam.

Nikita Mirzani sempat diamankan dalam sebuah penggerebekan di sebuah hotel berbintang di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015). Nama Nikita Mirzani memang sudah sejak lama dicurigai terlibat dalam prostitusi artis.

Dan akhirnya artis penuh sensasi itu dianggap hanya korban perdagangan manusia. Namun dari penangkapan itu diketahui tarif yang akan diberikan kepada Nikita Mirzani.

Menurut salah satu muncikarinya, Nikita Mirzani memasang tarif sebesar Rp60 sampai Rp100 juta. Tetapi, Nikita Mirzani sendiri membantah terlibat dalam kasus artis prostitusi Indonesia.

Bahkan, pemain film Comics 8 ini mengaku bahwa dirinya merasa dijebak saat ditangkap.

Kasus dugaan prostitusi artis pernah membawa nama pedangdut Hesty Klepek Klepek. Namanya terbawa-bawa dalam kasus prostitusi artis yang sebelum ini sudah diangkat di media dan diperbincangkan masyarakat.

Muncikari yang bernama Kiki dan Sofian kabarnya yang menjual Hesty kepada pria hidung belang, ketika Hesty Klepek Klepek sedang berada di Bandar Lampung.

Namu, Hesty Klepek Klepek menegaskan bahwa ia bukanlah satu dari sekian artis yang terlibat dalam kasus prostitusi. Ia mengaku bahwa perginya ke Lampung hanya untuk kepentingan menyanyi saja.

Hesty Klepek Klepek digerebek pada bulan Februari 2016, di sebuah kamar hotel di Bandar Lampung. Ia ditangkap bersama dengan seorang pria, yang Hesty juga tidak kenal.

Hesty yang tengah berbadan dua ini menampik bahwa ia melakukan sesuatu hal terlarang dengan pria tersebut.
Hesty menjelaskan ia hanya mengobrol biasa saja di dalam kamar itu.

Lantaran, ia berpikir orang tersebut adalah salah satu dari orang EO (event organizer) yang hendak mengajaknya meeting.

Kasus dugaan prostitusi artis Indonesia juga menyeret nama Anggita Sari pada tahun 2015. Anggita Sari ditangkap polisi di hotel berbintang di Surabaya setelah melayani pria hidung belang dengan bayaran Rp7,5 juta sekali kencan.

Anggita Sari sempat membantah penangkapannya. Namun, belakangan dia mengakui jika dirinya masuk dalam jaringan prostitusi artis Indonesia.

Anggita Sari membantah dibayar murah untuk melayani pria hidung belang. Anggita Sari mengaku bahwa tubuhnya dibandrol dengan harga Rp8 juta.

Pedangdut Shinta Bachir juga disebut-sebut sebagai salah satu artis yang terlibat prostitusi online. Shinta Bachir kabarnya memasang tarif Rp40 juta sekali kencan.

Skandal Shinta Bachir terbongkar setelah muncikari prostitusi artis, Robby Abbas (RA) ditangkap dan diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Terdakwa (Robby Abbas) yang memperkenalkan Shinta Bachir kepada tamu. Rp5 juta untuk terdakwa dan 35 juta untuk Shinta Bachir,” ujar Ketua Majelis Hakim, Muchtar Effendi, dalam sidang di PN Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Nama artis Indonesia yang juga dikaitkan dengan kasus dugaan prostitusi adalah Tyas Mirasih pada tahun 2015. Nama Tyas Mirasih kabarnya masuk dalam daftar artis prostitusi yang dibongkar muncikari, Robby Abbas (RA).

RA membeberkan identitas artis yang dia bina dan ditawarkan kepada pengusaha, politisi dan pejabat. Salah satu di antaranya disebut-sebut Tyas Mirasih.

Tyas sendiri memberikan bantahannya dalam kasus prostitusi artis yang diduga melibatkannya. Namun, Tyas hanya buka suara di akun instagram pribadinya, tanpa menemui awak media.

"Skrg saya mau buat pernyataan dan klarifikasi terkait perkara yg saat ini menyeret nama saya. Alhamdulillah krn perkara ini sudah berkekuatan hukum tetap, saya akan buat pernyataan dan klarifikasi, bahwa saya sama sekali tidak terlibat dalam kasus RA maupun perbuatan asusila lainnya, bahwa dlm sidang putusan kasus RA, tidak benar nama saya disebut terbukti melakukan perbuatan asusila, maka dgn ini saya minta agar pihak2 yg terus menyudutkan saya dgn menyebar berita tidak benar, untuk mencabut dan men stop pernyataannya terkait pemberitaan ttg saya yg tidak benar tersebut." tulis Tyas.