Sukses

Jadi Sun Wukong, Aaron Kwok Sulit ke Toilet

Aaron Kwok kebagian peran sebagai Sun Wukong dalam film The Monkey King 2.

Liputan6.com, Jakarta Aktor Mandarin AaronKwok dapat tantangan akting baru di film terbarunya. Ia, memerankan satu karakter ikonis dari legenda Tiongkok. Yakni Sun Wukong si Raja Kera.

Dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com baru-baru ini, Aaron Kwok kebagian peran sebagai Sun Wukong dalam film The Monkey King 2. Ia menggantikan Donnie Yen yang memerankan karakter ini di film pendahulunya.

Aaron Kwok dalam The Monkey King

Ternyata, berperan sebagai Sun Wukong dalam film yang akan ditayangkan pada Minggu (25/9/2016) di Celestial Movies ini memberikannya tantangan yang tidak bisa dikatakan enteng. Aaron Kwon harus menjaga dandanan di seluruh tubuhnya yang dipenuhi bulu.

Untuk menghidupkan karakter kera nan sakti ini, sekujur tubuh Aaron Kwok ditempeli bulu. Jemarinya pun dipasangi kuku palsu. "Membutuhkan waktu sekitar tujuh jam setiap harinya mulai dari jam 4 pagi hingga siang hari untuk menyelesaikan riasan saya dari kepala sampai kaki," ujar aktor yang populer di Indonesia sejak tahun 90-an ini. 

Namun pengorbanannya tak hanya sampai di sini. Gara-gara kostum dan riasan ini, ia jadi susah pergi ke toilet. “Saya tidak bisa pergi ke toilet karena kuku palsu saya. Saya bahkan tidak dapat membuka retsleting! Jika saya haus, saya hanya bisa minum setetes air agar tidak terdehidrasi,” kata Aaron Kwok.

Instagram/aaronkwokxx

Bahkan keringat pun merupakan satu hal yang bisa membawa petaka. Pasalnya, keringat dapat memunculkan efek oksidasi pada lem di tubuhnya. Padahal, karena memerankan karakter sebagai kera, tentu saja ia harus terus bergerak dan berlompatan ke sana-sini. Akhirnya, ia diberi batasan waktu dua menit beraksi di depan kamera, lantas harus mendinginkan tubuhnya.

Meski ribet, untungnya Aaron Kwok tak menyesal telah mengambil peran sebagai Sun Wukong. "Walaupun syuting film ini sangat melelahkan, saya sangat menikmatinya," kata Aaron Kwok.

 

Video Terkini