Liputan6.com, Jakarta Minggu lalu Angelina Jolie menggugat cerai suami yang sudah dinikahinya selama dua tahun, Brad Pitt. Walaupun baru menikah di tahun 2014, Angelina Jolie dan Brad Pitt sudah bersama sejak tahun 2005.
Pasangan yang pertama kali bertemu di lokasi syuting film Mr & Mrs. Smith ini juga sudah memiliki enam orang anak bersama, kandung maupun adopsi.
Advertisement
Sejak kabar perceraian mereka tersiar, muncul berbagai spekulasi tentang penyebabnya. Mulai dari kecurigaan Brad Pitt berselingkuh dengan teman mainnya di film Allied, aktris Prancis Marion Cotillard; kebiasaan buruk Brad yang sering mengonsumsi alkohol dan ganja; sampai kabar terbaru tentang kemungkinan Brad sering berlaku kasar pada anak-anak mereka.
Baca Juga
Yang jelas, sejak berita perceraian mereka muncul, selalu Brad Pitt yang digambarkan bermasalah.
Namun hari ini, Minggu (25/9/2016), media Inggris, Daily Mail, menuliskan berita dari sisi yang sama sekali berbeda.
Seorang penulis, Ian Halperin, yang menulis biografi Brangelina, the Untold Story, mengungkapkan berbagai hal tentang Angelina Jolie yang tidak banyak diketahui oleh publik.
Menurut penulis ini, Angelina Jolie memiliki sisi "gila" yang mendorong Brad Pitt untuk lari ke alkohol dan obat-obatan terlarang.
Apa saja?
Ingin Pernikahan Terbuka
1. Angelina Jolie menginginkan pernikahan terbuka (open marriage)
Enam hari sebelum insiden pesawat terbang, yang membuat Angelina Jolie memutuskan untuk menggugat cerai Brad Pitt, aktris 41 tahun itu menawarkan sesuatu pada suaminya.
Pernikahan mereka sudah lama bermasalah dan untuk menyelesaikannya, Angelina Jolie mengusulkan pada Brad Pitt agar mereka menjalani metode pernikahan terbuka (open marriage).
Jika kesepakatan ini disetujui, artinya baik Brad Pitt maupun Angelina Jolie bisa menjalin hubungan dengan siapa pun di luar pasangan sah mereka. Dan, Brad Pitt menolak.
Ian Halperin mengatakan, hal itu membuat Angelina Jolie sangat marah dan mengamuk. Angelina dikenal memiliki temperamen yang mengerikan, seperti gunung meletus. Amarah Angie mendorong Brad Pitt untuk mengunci diri di dalam kamar, meninggalkan Jolie yang mengamuk dan memukul-mukul pintu.
Advertisement
Ingin Tinggal di Negara yang Berbeda
2. Angelina Jolie ingin mereka tinggal di dunia negara yang berbeda
Angelina Jolie rupanya menyadari kariernya di Hollywood tidak akan pernah sebesar suaminya. Bahkan sampai saat ini, Brad Pitt masih membintangi berbagai film, dan tak jarang mencetak angka tinggi di box office.
Sementara karier Jolie mulai redup, yang membuatnya memilih mundur ke belakang dan menjadi sutradara.
Sementara itu, Jolie juga mulai memiliki impian yang berbeda. Dia ingin mulai membangun kariernya di politik sekaligus fokus di bidang kemanusiaan yang selama ini sudah dijalaninya.
Karena itulah kemudian Angelina Jolie meminta pada Brad Pitt agar dia diperbolehkan membawa anak-anak mereka untuk tinggal di Inggris, sementara Brad Pitt tetap di Los Angeles, AS, untuk meneruskan karier filmnya.
Lagi-lagi tentunya Brad Pitt menolak. Brad Pitt tidak ingin berpisah dengan anak-anak mereka.
Seorang sahabat lama Brad Pitt mengatakan, "Brad selalu berusaha untuk menyembunyikan pertengkarannya dengan Angie di depan anak-anak mereka. Dia adalah ayah yang penuh pengabdian. Dialah yang selalu meluangkan waktu untuk bermain dengan anak-anak mereka, bukan Angie."
Ingin Berkarier di Politik
3. Angelina Jolie ingin berkarier di politik dan Brad Pitt jadi presiden
Angelina Jolie sudah tidak puas lagi dengan kariernya di dunia film. Ian Halperin mengatakan, Angelina Jolie sempat mendorong Brad Pitt untuk berkarier di politik
Bintang Maleficent itu ingin suaminya meninggalkan dunia seni peran dan fokus di politik. Bahkan, dia berharap suatu hari nanti Brad Pitt bisa menjadi presiden seperti Ronald Reagan, dan Jolie akan mendampinginya sebagai first lady (ibu negara).
Satu hal yang harus diingat dari Angelina Jolie, walaupun dia memiliki temparemen yang mengerikan, dia selalu tulus dan serius dalam mengerjakan tugas-tugas kemanusiaannya.
Namun jelas, kegiatan kemanusiaannya lebih menarik perhatian di Inggris dibanding AS. Ini dibuktikan ketika Angelina Jolie mendapat gelar bangsawan kehormatan di Inggris pada bulan Januari 2014, untuk jasanya di bidang kemanusiaan.
Hal ini juga yang mendorong keinginan Angelina Jolie untuk menetap di Inggris. Dia bahkan siap melepas kewarnegaraan AS-nya demi bisa membangun karier politiknya di Negeri Ratu Elizabeth ini.
Aktris berdarah Prancis itu juga sudah mulai membangun relasi dengan mantan Perdana Menteri Inggris, David Cameron.
"Angelina yakin, kalau dia bisa menjadi seperti perpaduan antara Putri Diana dan Bunda Teresa," ujar salah seorang teman lamanya.
"Angie juga ingin bisa menjadi bagian dari keluarga kerajaan. Dia mengincar Pangeran Andrew," lanjut sumber tadi.
Teman Angelina Jolie tadi juga mengatakan, aktris berambut cokelat itu bahkan sudah menjalani riset yang mendalam tentang Puteri Diana.
"Jangan remehkan dia (Angelina Jolie). Dia bisa benar-benar menawan dan meyakinkan," tegasnya.
Advertisement