Sukses

Katy Perry Berfoto Bugil demi Hillary Clinton

Katy Perry menyebut ia merelakan tubuhnya demi perubahan dunia.

Liputan6.com, Los Angeles- Pertarungan Donald Trump dari Partai Republik dan Hillary Clinton yang mewakili Partai Demokrat dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat semakin memanas. Mendekati tanggal pemilihan di 8 November nanti, suporter masing-masing kubu makin getol menyuarakan dukungan terhadap calon pilihannya. Termasuk artis Hollywood Katy Perry.

Yang tak biasa, Katy Perry membagi foto telanjangnya di media sosial demi mendukung capres pilihannya, Hillary Clinton.

Sumber: Twitter/katyperry

Dilansir dari Insquisitr, Selasa (27/9/2016), Katy Perry mengunggah sebuah foto dirinya yang tanpa busana, dengan bagian vital yang ditutupi dengan mosaik. Sementara itu, rambut wanita 31 tahun tersebut terlihat acak-acakan dengan permen dan permen karet yang menempel di sela-selanya.

Dalam foto tersebut ia juga mencantumkan tulisan "Katy Perry votes naked tomorrow". Artinya jelas, bahwa ia akan memberikan hak suaranya sambil telanjang. Bersama foto itu, kekasih Orlando Bloom ini juga men-tweet, "Besok, aku akan menggunakan tubuhku sebagai umpan untuk membantu perubahan di dunia ini."

Katy Perry memang dikenal sebagai salah satu pendukung setia Hillary Clinton. Ia, misalnya, hadir dalam sebuah kampanye Hillary Clinton di Iowa dan menampilkan lagu "Rise" dan "Roar".

Katy Perry tengah mendapatkan pujian karena sukses membantu wanita hamil melahirkan bayi dengan selamat.

Ia juga getol mengajak publik untuk menyalurkan hak pilihnya dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun ini. "Aku ingin kalian membuka mata, karena pada tanggal 8 November nanti, kalian punya suara yang sama dengan para pelobi dari NRA (LSM pendukung hak kepemilikan senjata api). Kamu akan punya suara yang sama dengan para miliuner. Kamu juga bisa mengalahkan kandidat yang didukung sepupumu yang aneh," kata Katy Perry dalam pidatonya di depan anggota Partai Demokrat.

"Jadi inilah caraku menggunakan hak pilihku, Aku akan memilih Hillary Clinton," kata Katy Perry menambahkan.