Liputan6.com, Jakarta Deddy Corbuzier menganggap somasi yang dilayangkan oleh Mario Teguh salah alamat dan blunder. Salah alamat karena ditujukan kepadanya, bukan pihak Hitam Putih. Blunder karena Deddy Corbuzier harus izin Mario Teguh sebelum mewawancarai Ario Kiswinar.
Pernyataan Deddy Corbuzier ini pun diklarifikasi oleh kuasa hukum Mario Teguh, Vidi Galenso Syarief. Ia mengatakan, Deddy Corbuzier salah persepsi dengan maksud dari surat somasi tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Ini bicara soal undang-undang penyiaran, pemberitaan yang berimbang, ya (Mario Teguh) harus klarifikasi," kata Vidi Galenso Syarief dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (28/9/2016).
Keinginan Mario Teguh adalah, sebelum Deddy Corbuzier mewawancarai Ario Kiswinar, Deddy Corbuzier dan Pihak Hitam putih terlebih dahulu menghubungi Mario Teguh.
"Kan, bisa, sebelum Kiswinar diundang, pihak acara juga bisa mengundang Mario Teguh (di waktu yang sama). Jadi beritanya berimbang, tak hanya meyudutkan klien saya," jelas Vidi Galenso Syarief.
Mengenai permintaan Mario Teguh akan hak jawab, Vidi Galenso Syarief juga menilai Deddy Corbuzier salah persepsi. Deddy Corbuzier mengaku telah mengundang Mario Teguh ke acaranya untuk memberikan pendapat atas pernyataan yang sudah terlanjur keluar dari Ario Kiswinar.
"Lho, hak jawab itu bukan begitu. Ini, bicara hak jawab, harusnya pada saat itu (waktu Kiswinar diwawancara). Bukan ditayangin, dibiarin dulu, baru dikasih hak jawab," Vidi Galenso Syarief menambahkan.
Selain Deddy Corbuzier yang salah persepsi, Vidi juga menilai kuasa hukum Deddy, Hotman Paris, juga salah tanggap.
"Kalau Deddy kasih informasi salah ke lawyer-nya, lawyer-nya juga jadi salah ngomong. Ini bukan soal izin kayak anak izin kepada orangtua. Bukan itu," kata Vidi Galenso Syarief.Â
Soal Mario Teguh keberatan dengan Deddy Corbuzier yang tak meminta izin dirinya ketika mewawancarai Ario Kiswinar, pihak Mario Teguh juga menganggap Deddy Corbuzier salah kaprah.
Menurut Vidi Galenso Syarief, kata izin di situ bukan izin dari orangtua untuk sang anak. "Ya, enggak perlu izinlah, Kis sudah tua, sudah umur 30 mau 31 tahun. Masa izin?," kata Vidi Galenso Syarief. Â
"Izin yang dimaksud ini, kan, bukan izin anak ke orangtua. Tapi izin untuk melakukan wawancara tentang Pak Mario. Pak Mario juga bisa melakukan klarifikasi saat itu juga. Bukan ditayangkan terlebih dahulu, baru ngundang Pak Mario," jelas Vidi Galenso Syarief.