Sukses

Ini Alasan Kategori FTV Dihapus di FFI 2016

Ketua FFI 2016, Lukman Sardi, membeberkan alasan mengapa tahun ini kategori FTV Terbaik dihapus.

Liputan6.com, Jakarta Festival Film Indonesia (FFI) 2016 akan kembali digelar pada November mendatang. Ada sejumlah perubahan dalam perhelatan film tahunan ini, termasuk dalam soal kategori yang disertakan.

Ketua FFI 2016, Lukman Sardi, sempat menceritakan mengenai perubahan ini ketika berkunjung ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016) lalu. Akan ada satu kategori yang dikurangi dalam penyelenggaraan FFI kali ini, yakni Film Televisi (FTV) Terbaik. Ini adalah satu-satunya penghargaan untuk kategori televisi di FFI 2016.

 Kunjungan Panitia FFI 2016 ke kantor Liputan6.com. Hadir Robby Ertanto, Lukman Sardi, dan Olga Lydia. (Fatkhur Rozaq)

Lukman Sardi menyebut hal ini dilakukan bukan karena pihaknya tidak menganggap industri pertelevisian tidak penting. Justru sebaliknya, kata Lukman Sardi, "Dengan begini kami ingin menstimulasi Piala Vidia supaya ada lagi."

Menurut Lukman Sardi, bila kategori ini diadakan kembali, justru akan menimbulkan kesan FFI seperti meremehkan pencapaian industri televisi karena hanya memberikan satu penghargaan saja. "Bagaimana dengan aspek teknisnya? Pemainnya? Mengapa tak ada Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik," ujarnya.

Selain pengurangan, tahun ini akan ada satu penambahan kategori, yakni Soundtrack Terbaik. "Karena soundtrack itu satu bagian penting dari film, bahkan bisa jadi dikenal seperti filmnya sendiri. Contohnya soundtrack-soundtrack AADC," ujarnya.

 Kunjungan Panitia FFI 2016 ke kantor Liputan6.com (Fatkhur Rozaq)

Sementara itu, Festival Film Indonesia 2016 saat ini masih berada dalam masa penjurian. Sebanyak 86 film panjang dan 180 film pendek telah mendaftar ke ajang ini. Malam puncak penghargaan FFI 2016, akan berlangsung di Taman Ismail Marzuki pada 6 November 2016 mendatang.

Â